6 Juta Pelanggan Listrik di Jatim Kembali Dapatkan Perpanjangan Stimulus dari PLN

MUS • Friday, 8 Jan 2021 - 14:31 WIB

Surabaya - Upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 terus dilakukan pemerintah pusat, salah satunya dengan memperpanjang stimulus. Sebanyak 6 juta lebih pelanggan PLN di wilayah Jawa Timur kembali menerimanya.

Senior Manager Niaga & Pelayanan Pelanggan PLN UID Jatim, Agung Surana mengatakan bahwa PLN siap melanjutkan penyaluran stimulus listrik. Secara nasional, stimulus diberikan untuk 32 juta pelanggan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA bersubsidi serta 459.000 pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA.

Komitmen ini hadir seiring keputusan pemerintah untuk memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik kepada pelanggan PLN pascabayar dan prabayar kategori rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi, serta kategori bisnis dan industri daya 450 VA hingga Maret 2021. 

"Total penerima perpanjangan stimulus listrik tahun ini di seluruh wilayah Jatim mencapai sebanyak 6.152.503 pelanggan," ujar Agung Surana di Surabaya. Ia kemudian memerinci, jumlah pelanggan rumah tangga penerima stimulus daya 450 VA di Jawa Timur mencapai 4.849.039 pelanggan. Dan jumlah pelanggan rumah tangga penerima stimulus daya 900 VA di Jawa Timur mencapai 1.155.346. Sementara jumlah penerima stimulus kategori bisnis daya 450 VA sebanyak 148.030 dan pelanggan industri daya 450 VA sekitar 88 pelanggan.

Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan token listrik stimulus Covid-19, PLN menawarkan cara yang praktis. Masyarakat dapat mendaftarkan stimulus listrik melalui aplikasi PLN Mobile. 

"Pastikan terlebih dahulu, penerima stimulus mengunduh PLN Mobile melalui Playstore atau Appstore. Selesai mengunduh, silahkan masuk ke aplikasi PLN Mobile," terangnya.

Sementara itu, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, Bob Saril mengatakan PLN memberikan banyak pilihan akses agar pelanggan mudah mendapatkan stimulus listrik ini. 

“Kami ingin memastikan pelanggan makin mudah untuk mengambil token stimulus listrik ini,” ucap Bob.

Perpanjangan stimulus listrik ini diputuskan setelah pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Kementerian BUMN menyepakati kelanjutan Program Pemulihan Ekonomi Nasional Sektor Ketenagalistrikan. Untuk itu, stimulus listrik Covid-19 bagi pelanggan PLN dapat kembali dinikmati pada 7 Januari 2021.  Bob memastikan PLN siap untuk kembali menjalankan kebijakan pemerintah tersebut. 

"Kami optimistis penyaluran dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Berdasarkan keputusan pemerintah, perpanjangan pelaksanaan diskon tarif tenaga listrik PLN dibagi dalam ketentuan berikut:

- Diskon listrik 100 persen diberikan kepada pelanggan pascabayar golongan rumah tangga daya 450 VA, bisnis kecil daya 450 VA, dan industri kecil daya 450 VA. Adapun untuk pelanggan prabayar, setiap bulannya diberikan token gratis yang besarannya sama seperti sebelumnya. 

- Diskon 50 persen diberikan kepada golongan pascabayar pelanggan golongan rumah tangga 900 VA bersubsidi. Adapun pelanggan golongan rumah tangga prabayar 900 VA mendapatkan diskon tarif listrik untuk pembelian token sebesar 50 persen. 

Stimulus listrik ini nantinya akan berlaku untuk pelanggan pascabayar penghitungan rekening Januari - Maret 2021. Sementara itu, untuk pelanggan pra bayar berlaku saat pembelian token listrik Januari - Maret 2021. (Her)