Dies Natalis ke-69 Unkris, Junjung Tinggi Nilai Budaya

ANP • Saturday, 9 Jan 2021 - 20:04 WIB

JAKARTA - Pertemuan tidak harus dilakukan ditempat resmi. Hal tersebut dilakukan oleh pejabat Universitas Krisnadwipayana. Pertemuan tak biasa dilakukan dengan menikmati kuliner Ngajak NgeBar (Ngemie Bareng) oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana Dr. Harjono Padmono Putro, ST. M.Kom, Wakil Dekan 3 Nazaruddin Khuluk ST, M.Si, Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan Dr. Susetya Herawati ST, M.Si dan Kepala Bagian Humas dan Pemasaran Enny Setyowati, SH yang didampingi Sudiana. 

Dekan Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana, Harjono Padmono Putro mengatakan, diskusi dengan suasana berbeda perlu dilakukan sebagai upaya dukungan pelestarian budaya dengan menikmati kuliner nusantara

"Kita perlu berdiskusi dengan suasana yang berbeda sambil menikmati kuliner Nusantara, salah satunya makan Mie Djawa dan minum wedang Ronde. Ini adalah bagian dari upaya kita melestarikan budaya dan mendukung produktifitas masyarakat untuk terus melestarikan ekspresi budaya berupa makanan dan minuman sebagai produk asli Indonesia," tegas Harjono. 

Menurutnya, nama Krisnadwipayana diabadikan sebagai nama Lembaga Perguruan Tinggi oleh Para Pendiri. Hal tersebut kata Harjono, karena adanya keinginan bahwa setiap orang yang menjadi keluarga UNKRIS akan mampu menjunjung tinggi nilai nilai budaya yang tercermin dari karakter Prabu Krisnadwipayana.

"Ekspresi budaya kita saat ini sudah banyak di akui dunia. Bagaimana dengan Universitas Krisnadwipayana yang April nanti berusia 69 tahun. Kita tahu betul bahwa nama Krisnadwipayana diabadikan sebagai nama Lembaga Perguruan Tinggi oleh Para Pendiri hal ini karena adanya keinginan bahwa setiap orang yang menjadi keluarga UNKRIS akan mampu menjunjung tinggi nilai nilai budaya yang tercermin dari karakter Prabu Krisnadwipayana, cerdas, arif bijaksana, soleh, berwibawa, memiliki kemampuan lebih dari yang lain dalam bidang pengobatan, memprediksi masa depan dan lain sebagainya, itu semua dapat terjadi melalui proses pembelajaran di kampus," katanya.

Untuk itu, dalam rangka Dies Natalis ke 69 april nanti, Harjono selaku Dekan Fakultas Teknik, merasa penting untuk menumbuhkan kembali, nilai dan ekspresi budaya pada perayaannya nanti.

"Untuk itu perlu sinergi pemikiran bersama dari Ketua LPKK dan Kepala bagian Humas dan Pemasaran dengan mengemas acara Dies Natalis ini menjadi suatu semangat kekinian yang mudah dipahami olah khususnya para mahasiswa dan calon calon mahasiswa Unkris," ujarnya

Ia menyatakan, Kampus Legenda Mendunia yang melekat pada Unkris, sehingga diperlukan konsep digitalisasi dengan melibatkan kolega fari dalam dan luar negeri.

Sementara itu, Wakil Dekan 3 Nazaruddin Khuluk menjelaskan, bahwa Fakultas Teknik sedang merancang seminar Internasional dengan menggandeng tiga perguruan tinggi patner dari Luar Negeri untuk menggelorakan Kembali eksistensi UNKRIS di mata Dunia. 

Sedangkan Kepala Bagian Humas dan Pemasaran Enny Setyowati mengatakan, penting sekolah sekolah yang selama ini banyak mengirimkan siswanya untuk kuliah di UNKRIS dengan kegiatan seminar dan lomba -lomba dalam menumbuhkan kreativitas sesuai dengan minat dan bakat, apakah itu lomba seni, olahraga ataupun lomba karya. 

Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan, Susetya Herawati mendukung semua gagasan dalam mempersiapkan acara dies natalis, tentu saja akan sangat bagus bagi generasi muda apa bila talenta kreativitasnya mendapatkan apresiasi yang baik. 

"Dari sisi kebangsaan dengan memahami dan mengimplementasikan nilai nilai budaya yang baik tentu akan membentuk diri para generasi muda ini mencintai negara bangsanya," katanya.

Menurut Herawati, dalam pertemuannya dengan asisten Deputi Pengembangan kewirausahaan Kementrian Pemuda Dan Olah Raga Republik Indonesia untuk acara dies natalis ini siap untuk berkolaborasi. (ANP)