Sleman - Pemerintah Kabupaten Sleman melaunching program vaksinasi COVID-19, oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, di Puskesmas Ngemplak 2 sebagai salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Sleman. 

“Di Kabupaten Sleman vaksin pertama diberikan kepada Bupati Sleman Sri Purnomo, dilanjutkan kepada Harda Kiswaya Sekda Sleman, Dandim 0732/Sleman, Letkol Inf Arief Wicaksana, Kapolres Sleman, AKBP Anton Firmanto, Kepala Kejari Sleman, Bambang Marsana, Ketua DPRD Sleman, Haris Sugiharta, Kepala Kantor Kementerian Agama Sleman H. Sa'ban Nuroni, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sleman, Parmilah, DPRD Kabupaten Sleman, Ani Martanti,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo.

“Kesempatan pemberian vaksin hari pertama juga mengundang dokter millenial sekaligus penggiat media social, yaitu dr. Tirta Mandira Hudhi,“ lanjut Joko.

Pelaksanaan pemberian Vaksinasi COVID-19 tersedia di 52 fasilitas kesehatan yang terdiri dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Sleman. “Tahap pertama pemberian vaksin COVID-19 dimulai dengan sasaran SDM Kesehatan di Kabupaten Sleman mencakup semua nakes dan non-nakes di fasyankes swasta, pemerintah, praktek mandiri dan tempat karantina. Termasuk honorer, relawan, residen, internsip, koas, mahasiswa (semester akhir) kesehatan yang praktek di fasyankes,“ lanjut Joko.

Berdasarkan data di Kabupaten Sleman terdapat sebanyak 14.484 tenaga kesehatan di Kabupaten Sleman. Sedangkan yang telah diverifikasi dan disetujui oleh oleh Kemenkes RI sebanyak 12.342 tenaga (85,21%). Sehingga SDM Kesehatan Kabupaten Sleman yang akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 adalah 12.342 tenaga dengan kesiapan vaksin sebanyak 12.380 dosis. 

“Selama proses vaksinasi berlangsung, masyarakat maupun seluruh SDM Kesehatan diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan CITA MAS JAJAR yaitu mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir atau handsanitizer, memakai masker, dan menjaga jarak,” tutup Joko. (Ron)