Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban akibat bencana gempa dengan magnitudo 6,2, yang kemarin mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. 

Menurut Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo, jumlah korban jiwa terbanyak berada di Mamuju. 

“Jadi data terakhir, total 42 korban meninggal dunia. Di Majene 8 orang meninggal, 12 luka berat, 200 orang luka sedang dan 400 luka ringan. Sedangkan di Mamuju 34 meninggal dunia, dan 189 orang luka berat,” kata Agus Wibowo dalam diskusi Polemik Trijaya: "Gempa dan Potensi Bencana Hidrometeorologi" di Jakarta, Sabtu (16/1/2021)

Dalam kesempatan yang sama, Agus membantah bila BNPB dianggap kurang memberi perhatian pada banjir besar yang ada di Kalimantan Selatan. Menurutnya sesuai instruksi Presiden, ujung tombak penanganan bencana daerah ada pada BNPB setempat, baik level provinsi maupun kabupaten-kota. Namun BNPB Pusat tetap memberikan dukungan jika ada kebutuhan mendesak yang tidak bisa ditangani daerah. 

“Dampaknya banjir Kalsel luas, terutama terhadap infrastruktur. Namun bukan korban jiwa seperti di Sulbar. Kepala BNPB akan segera ke sana setelah dari Sulbar,” lanjut Agus. (MUS)