Menerobos berbagai rintangan, Tim Relawan Human Initiative berhasil sampai Majene

MUS • Saturday, 16 Jan 2021 - 11:50 WIB

Majene - Human Initiative menerjunkan Tim rescue dari Makassar ke Majene Sulawesi Barat melalui jalur darat. Jarak yang ditempuh sekitar lima jam menggunakan mobil 4WD. Adapun jumlah tim yang terlibat sebanyak lima orang. Terdiri dari tiga orang tim evakuasi, satu tim medis, dan satu orang untuk assessment kebutuhan warga terdampak, Jumat (15/1/2021).

Sebelum berangkat, tim telah mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan. Seperti alat pelindung diri, makanan, logistik, bahan bakar minyak (bbm), mesin genset, dan peralatan dapur air. 

Dalam perjalanan, Tim Human Initiative menghadapi hujan deras, banyak tanah longsor, dan batu-batu besar menghadang di jalan. Tapi Itu semua tidak menyurutkan langkah para relawan yang ingin segera membantu warga terdampak.

Setelah kurang lebih lima jam perjalanan, Tim Human Initiative berhasil tiba di Desa Kayuwangin, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pukul 19.30 WITA. Kemudian, Tim langsung bergegas melakukan koordinasi dan assessment awal kepada Pemerintah setempat dan warga terdampak.

Assessment atau kaji cepat kebutuhan warga menjadi begitu penting dalam menentukan bantuan yang akan diberikan. Ini bertujuan agar bantuannya bisa lebih bermanfaat dan tepat sasaran. 

Setelah kaji cepat dilakukan, diperoleh data kebutuhan warga saat ini yaitu penerangan (listrik), makanan siap santap, air bersih, obat-obatan, baby kits, water and sanitation and hygiene (WASH), shelter, rumah non permanen (Rumah Senyum), serta alat pelindung diri (APD).

Masih dalam waktu yang sama, untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga terdampak, sejumlah bantuan langsung dibagikan.

“Malam ini (Jumat 15 Januari) sebagai respons awal, Human Initiative memberikan layanan berupa genset listrik untuk menerangi pengungsian, mobile charger station, serta mendirikan dapur air,” ujar Hamka selaku koordinator rescue Human Initiative Sulawesi Selatan.

Hamka juga menambahkan, Human Initiative menjadi lembaga yang pertama masuk ke wilayah pengungsian ini, tepatnya di Desa Kayuwangin, Kecamatan Malunda, Kab. Majene, Sulawesi Barat. 

Tidak terasa malam semakin larut, tim memutuskan untuk menggelar layanan kesehatan gratis, dan berencana ingin membangun sanitasi dan Rumah Senyum untuk warga terdampak pada Sabtu ini.

Sebagai informasi, gempa terjadi pada pukul 1.28 WIB atau 2.28 WITA, di Majene, Sulawesi Barat. Dengan kekuatan magnitudo 6,2 ini, membuat sejumlah bangunan bertingkat di Kota Mamuju, dan Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, roboh akibat gempa. Selain itu sekitar 15.000 orang mengungsi. 

Mari sejenak kita berdoa untuk keselamatan warga yang terdampak dan seluruh warga Sulbar diberikan kekuatan agar tetap sabar dalam menghadapi bencana ini.

Donasi terbaik untuk memenuhi kebutuhan para Penyintas Sulawesi Barat dapat melalui Human Initiative dengan mengklik link: bit.ly/peduligempasulbar. (Jak)