PMI Kirim Tangki Air Bersih ke Lokasi Bencana Gempa Sulbar

MUS • Sunday, 17 Jan 2021 - 08:56 WIB

Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) membangun 10 unit tangki air bersih berkapasitas 5 ribu liter di beberapa lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. 

"Pascabencana, persediaan air bersih biasanya terbatas. Maka dari itu, kami memprioritaskan pembangunan sarana air bersih dengan memasang tangki air bersih di beberapa titik yang mudah didatangi warga khususnya pengungsi yang membutuhkan air untuk kebutuhan rumah tangganya," kata Sekretaris Jendral PMI Pusat Sudirman Said.

Menurutnya, 10 tangki air bersih itu dikirim dari tiga wilayah yakni Kota Makasar dan Kabupaten Masamba, Sulawesi Selatan serta dari Kota Palu Sulawesi Tengah. Untuk Kota Makasar mengirimkan sebanyak enam unit, Kabupaten Masamba tiga untuk dan Kota Palu sebanyak satu unit tangki air bersih.

Dalam pembangunan sarana air bersih tersebut PMI juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat baik Pemkab Majene maupun Mamuju agar lokasi yang dijadikan tempat pembangunan tersebut mudah terjangkau.

Lanjut dia, dalam pembangunan ini pihaknya sudah menerjunkan personel khusus dari Tim Water, Sanitation and Higiene (WASH). Untuk pasokan air bersihnya sendiri, PMI bisa mengambil dari sumber mata air yang kondisi airnya masih bagus dan layak ataupun dari PDAM setempat.

"Persediaan air bersih merupakan yang paling penting pasca-terjadinya bencana alam, karena seperti diketahui dampak dari bencana seperti gempa bumi sumber mata air milik warga rusak dan ada yang tercemar," tambahnya.

Di sisi lain, Sudirman mengatakan dalam merespon bencana gempa yang meluluh lantahkan sebagian wilayah di Kabupaten Majene dan Mamuju, pihaknya juga menambah lima unit ambulans yang dikirim dari PMI Kota Palu.

Kemudian menambah kekuatan relawan di lapangan untuk membantu proses penanggulangan bencana mulai dari evakuasi, pelayanan kesehatan, pendistribusian bantuan maupun pemulihan hubungan keluarga atau Restoring Family Link (RFL).

Dalam waktu dekat ini, PMI mengirimkan logistik tambahan yang rencananya dikirim dari Gudang Logistik PMI Serang, Banten yang diangkut melalui jalur laut. Selanjutrnya, dalam penerapan protokol kesehatan pihaknya juga secara rutin melakukan penyemprotan desinfektan dan membagikan masker baik untuk petugas, relawan maupun penyintas khususnya di pengungsian.   

Penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 wajib dilakukan jangan sampai, lokasi bencana malah menjadi kluster penyebaran virus mematikan tersebut.