Optimalkan Pelayanan Prima, Komisi II DPRD Kota Kendari Evaluasi Mitra Kerja

MUS • Monday, 18 Jan 2021 - 19:41 WIB

Kendari - Sebagai upaya optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, Komisi II DPRD Kota Kendari gelar Rapat Kerja dan Evaluasi Bersama OPD yang menjadi mitra Kerja yang dipimpin oleh ketua Komisi II Andi Sulolipu, Senin (18/01/2021).

Kegiatan tersebut dilaksnakan sesuai rencana kerja Komisi II dibulan Januari 2021 dengan mengundang dua Perusahaan Daerah yang merupakan Mitra Kerja Komisi II yaitu PT. PDAM Tirta Anoa Kendari dan PD Pasar Kota Kendari. 

Dalam rapat kerja tersebut, PDAM Tirta Anoa melalui direktur utamanya Damin menjelaskan tentang operasional pengolahan air bersih yang berada di wilayah Kabupaten Konawe dan kendala yang dihadapi pihak PDAM dalam mendistribusikan air bersih kepada masyarakat kota Kendari yaitu, kurangnya mesin pompa air bersih yang dimiliki oleh PDAM.

Sementara itu Dirut PD pasar kota Kendari, Asnar juga menyampaikan pencapaian kinerja PD pasar pada tahu 2020 yaitu pengelolaan Pasar dan PAD dari sektor pasar serta kendala yang dihadapi yaitu adanya beberapa pasar yang belum maksimal pengelolaan dan juga adanya beberapa pasar yang memerlukan penambahan fasilitas umum.

Dari penyampaian kedua perusahan daerah tersebut, Ketua Komisi II dan anggota Komisi memberikan masukannya terhadap kendala yang dihadapi serta menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pelayanan air bersih dan pengelolaan pasar kepada Dirut PDAM dan PD pasar Kota Kendari.

Dari rapat kerja tersebut, Komisi II DPRD Kota Kendari menarik kesimpulan dan memintata kepada PDAM Tirta Anoa agar melakukan kajian terkait kekurangan pompa air dan segera di masukan ke Komisi II dan mengharapkan kedepannya PDAM lebih humanis dan profesional dalam pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Kendari.

Sementara kepada PD Pasar Komisi II berharap, agar pasar-pasar yang belum Optimal segera di ditingkatkan pelayanannya dan pasar yang sudah berfungsi secara baik akan di dukung oleh Komisi II untuk ditingkatkan lagi pelayanannya. Komisi juga akan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas pengelolaan pasar basah Mal Mandonga. (HenQ)