Patok Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawean Mulai Dipasang

MUS • Tuesday, 19 Jan 2021 - 14:25 WIB

Yogya - Patok trase jalan tol Yogyakarta-Bawen, Selasa (19/1/2021) mulai dipasang. Pemasangan patok jalan tol sepanjang 8,25 kilometer diawali di Desa Banyurejo, dengan lokasi Selokan Mataram yang berada di selatan SMP Negeri 2 Tempel. Proses pemasangan secara simbolis diawali dengan pengecoran semen oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Bupati Sleman, Sri Purnomo.

Pemerintah Kabupaten Sleman telah menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031 yang mengamanatkan pembangunan jalan tol yang terdiri dari 2 ruas, yaitu Yogyakarta-Bawen dan Yogyakarta-Surakarta.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan bahwa Trase jalan tol ini  terbagi menjadi enam seksi yang menyatukan kawasan Jogja, Solo dan Semarang (Joglosemar).

“Dengan adanya infrastruktur jalan tol ini jelas akan mempermudah konektivitas. Mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus mengurangi kesenjangan pendapatan antar wilayah,” kata Sri Sultan.

Bupati Sleman, Sri Purnomo menjelaskan bahwa saat ini rencana pembangunan Jalan Tol di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi perhatian utama terkait dengan Proyek Strategis Nasional yang bertujuan untuk kelancaran akses antar wilayah serta mewujudkan pemerataan pembangunan dalam pengembangan wilayah.

“Sebagian besar pembangunan Jalan Tol di Daerah Istimewa Yogyakarta ini melalui wilayah Kabupaten Sleman sehingga akan memiliki dampak dan manfaat yang cukup besar bagi pembangunan wilayah dan sangat berpengaruh pada struktur keruangan wilayah Kabupaten Sleman,” ujarnya.

“Kami berharap proses pembangunan jalan tol ini akan semakin lancar kedepannya tanpa hambatan dan halangan suatu apapun, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” kata Sri Purnomo.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno menjelaskan bahwa lokasi jalan tol Yogyakarta-Bawen melintasi 3 Kapanewon yaitu Mlati, Tempel dan Seyegan yang meliputi  7 Kaluruhan dan 28 padukuhan.

Kalurahan Banyurejo, Tambakrejo dan Sumberrejo. Kapanewon Seyegan meliputi Kalurahan Margokaton, Margodadi dan Margomulyo adalah Wilayah Kapanewon Tempel dan Kapanewon Mlati melintasi Kalurahan Tirtoadi.

“Jumlah bidang terdampak kurang lebih 915 bidang dengan luas mencapai 49,6 hektar dan panjang 8,25 kilometer. Pemasangan patok ini diperkirakan akan selesai dalam dua bulan,” jelas Krido. (Ron)