Inovasi Warung Makan Menghadapi Pandemi

ANP • Friday, 22 Jan 2021 - 14:40 WIB

Jakarta - Wahyoo, merupakan perusahaan rintisan (startup) yang melakukan optimalisasi  warung makan melalui digitalisasi, dan telah memiliki mitra lebih dari 16.000 warung makan yang tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang. Wahyoo hadir, untuk memberikan dukungan kepada para mitra warung makan untuk naik kelas dan meningkatkan kesejahteraan sosialnya melalui berbagai program. Tepat pada Hari Jumat, 22 Januari 2021, menyelenggarakan media gathering bertemakan “Inovasi Warung Makan dalam Menghadapi Pandemi” yang dilangsungkan secara virtual dengan menghadirkan Peter Shearer selaku Founder & CEO Wahyoo Group dan Ir. Luhur Pradjarto S.H., M.M. yang merupakan Staff Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kemenkop UKM Republik Indonesia.

Berbagai upaya yang dilakukan Wahyoo, merupakan bentuk kepedulian Wahyoo untuk keberlangsungan usaha warung makan, dimana usaha tersebut merupakan bagian dari Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sejatinya, memiliki peranan yang sangat penting dan menopang perekonomian masyarakat menengah ke bawah di Indonesia hingga saat ini.

Terlepas dari itu, kondisi pandemi memberikan tantangan baru bagi industri, tak terkecuali industri menengah kebawah dengan salah satu diantaranya ialah usaha warung makan. Wahyoo beranjak untuk memberi dukungan supaya hal itu tidak terjadi. Kondisi pandemi memanglah tidak mudah untuk dihadapi, tetapi roda ekonomi masyarakat menengah kebawah harus tetap dapat berputar. Wahyoo mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk berpartisipasi untuk saling mendukung dengan berbagai cara di tengah pandemi.

“Wahyoo berkomitmen untuk selalu menjadi sahabat setia warung makan bahkan memberikan penghasilan tambahan bagi warung makan. Sehingga kondisi pandemi seperti sekarang ini, membuat kami untuk mengeluarkan berbagai program yang dapat membantu mitra warung makan untuk bertahan dihari-hari yang berta ini. Salah satu program yang sedang kami jalankan ialah #WarungMakanBisa.” ungkap Peter.

Wahyoo telah melakukan banyak sekali inisiatif untuk membantu mitra-mitra terus melanjutkan usahanya. Mulai dari memberikan fitur pay later dan memfasilitasi mitra-mitra untuk bisa berjualan secara online. Wahyoo mewujudkan permintaan dari mitra untuk bisa membantu mereka mendaftarkan usahanya di Go-Food. Hal tersebut telah Wahyoo lakukan sejak awal tahun 2020 dan mendapatkan antusias yang luar biasa dari para mitra.

Dukungan dari Wahyoo juga melahirkan kisah indah dari mitranya. Ibu Lilis, bercerita bagaimana beliau menjalankan bisnis warteg pada saat pandemi. Ibu Lilis dan keluarganya bergotong royong satu dengan yang lain untuk tetap bisa jualan setiap harinya. Berkat kegigihan mengelola warung makan dan rajin berbelanja di Wahyoo. Ibu Lilis sangat bahagia karena kemudian berhasil mengumpulkan poin dan menukarkannya dengan emas.

Selain itu, Wahyoo juga hadir memberikan dukungan dalam bentuk nyata dengan menyediakan fasilitas “Warung New Normal” untuk mitra-mitra kami. Program “Warung New Normal” ini merupakan bentuk dukungan Wahyoo terhadap himbauan pemerintah. Wahyoo berusaha untuk bisa memfasilitasi mitra dalam memberikan sekat-sekat pembatas pada warung makannya. Hal ini dilakukan agar para pelanggan merasa nyaman dan tenang saat makan di warung makan atau warteg mitra Wahyoo.

Tak hanya itu, kondisi yang kurang baik ini justru menyadarkan kita semua bahwa banyak sekali orang yang memiliki hati mulia untuk memperhatikan sesama dalam kondisi yang penuh dengan tantangan ini. #RantangHati adalah campaign yang membuktikan hal tersebut, dimana banyak masyarakat, tokoh serta instansi perusahaan yang ikut bahu membahu bersama Wahyoo dalam memberikan semangat dan bantuan donasi yang sudah diberikan kepada lebih dari 70,000 orang dan membantu perekonomian 269 warung-warung Wahyoo.

Wahyoo Menggelar Jumpa Media

Sebagai respon terhadap industri warung makan saat pandemi, Wahyoo yang merupakan perusahaan startup dengan lebih dari 16.000 mitra ini. Menggelar Mini Talkshow melalui virtual yang diikuti oleh sejumlah rekanan media dengan tema: Inovasi Warung Makan dalam Menghadapi Pandemi juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.

Sebagai salah satu narasumber, Luhur Pradjarto mengatakan : “Usaha kecil dan menengah, khususnya warteg atau warung makan harus diupayakan untuk tidak tutup akibat pandemi. Sehingga kami juga siap mendukung dan memfasilitasi melalui berbagai program supaya kondisi pandemi seperti sekarang ini dapat diatasi.”

Acara ini digelar untuk menjalin silaturahmi dengan rekan media, serta upaya penyampaian informasi bahwa Wahyoo maupun Kemenkop UKM memiliki berbagai program untuk keberlangsungan warung makan yang merupakan bagian dari perekonomian nasional supaya tetap berjalan dengan baik di tengah pandemi, serta mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama saling bahu-membahu upaya mendukung usaha warung makan ini. (ANP)