KAI Peduli Lingkungan Tanam 18.000 Bibit Pohon

MUS • Thursday, 28 Jan 2021 - 17:49 WIB

Yogyakarta - Sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk mendukung kelestarian lahan di wilayah Kabupaten Temanggung, Kamis (28/1) PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyerahkan bantuan pelestarian alam penghijauan “Sabuk Gunung Temanggung” berupa 18.000 Bibit Pohon senilai Rp 200.000.000,-.

Bantuan Corporate Socal Responsibility (CSR) Program Bina Lingkungan KAI Peduli Pelestarian Alam ini disampaikan di Kantor Bupati Temanggung. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Executive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta Asdo Artriviyanto yang disampaikan kepada Bupati Temanggung HM. Al Khadziq bersama Kajari Temanggung Sunanto didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono selaku penanggung jawab penghijauan “Sabuk Gunung” Daerah Temanggung.

Bantuan yang diberikan diwujudkan untuk pengadaan bibit tanaman konservasi dengan rincian 8.000 bibit tanaman bambu, 5.000 bibit tanaman beringin, 5.000 bibit tanaman aren sebagai sarana rehabililitasi lingkungan dalam bentuk konservasi tanah dan air dengan lokasi penanaman adalah Lereng Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Lereng Gunung Prau yang meliputi 11 Kecamatan di Kabupaten Temanggung.

Executive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta Asdo Artriviyanto yang hadir menyerahkan bantuan langsung ke lokasi mengungkapkan bahwa PT. KAI (Persero) sebagai salah satu BUMN yang diberi amanah langsung oleh Presiden RI melalui Kementerian BUMN mempunyai tanggung jawab sosial kepada masyarakat, khususnya stakeholder. Tanggung jawab sosial yang diberikan KAI kali ini berkaitan dengan lingkungan, yaitu pelestarian alam.

“Kami mendukung penghijauan, tidak hanya di Kabupaten Temanggung, tetapi seluruh Indonesia,” ujar Asdo. Selain itu, di Kabupaten Temanggung, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga diberi tanggung jawab oleh pemerintah untuk menjaga aset yang dikuasakan ke KAI, tutup Asdo

Diharapkan dengan adanya bantuan program rehabilitasi lingkungan ini dapat mengembalikan kualitas lingkungan kawasan lereng gunung agar lebih hijau, sehingga berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar Lereng Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Lereng Gunung Prau. (Ron)