Sleman - Bertempat di Puskesmas Ngemplak 2 Sleman sebanyak 7 tokoh vaksin pioner Kabupaten Sleman menjalani vaksinasi COVID-19 periode kedua, Kamis (28/1).

Diawali dari Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta dilanjutkan Dandim 0732/Sleman, Kapolres Sleman, Kepala Kejari Sleman, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten dan beberapa pejabat dan tokoh masyarakat lainnya termasuk dr Tirta Mandira Hudhi yang merupakan peggiat media sosial.

“Terima kasih kepada Puskesmas Ngemplak 2 dan kami mendorong masyarakat di Kabupaten Sleman menjaga kondisi kesehatan" ungkap Haris Ketua DPRD Sleman.

Dokter Tirta turut menjelaskan bahwa vaksin diberikan dalam dua periode dengan durasi pemberian 14 hari agar mampu melindungi diri dari penularan maupun menghindarkan dari keparahan. “Vaksin mampu melindungi kita dari penukaran serta melindumgi kita dari gejala risiko berat," terang dokter milenial ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dr. Joko Hastaryo, yang turut memantau kegiatan didampingi pejabat di lingkungan Dinkes Sleman.

“Per 28 Januari 2021 sebanyak 8.209 SDM kesehatan telah mendapatkan vaksin dosis pertama dari 9.552 kumulatif sasaran pendaftar atau 85,94%. Data tersebut terus bertambah yang ditunjukkan dari vaksinasi hari ini di Puskesmas Ngemplak 2 sebanyak 94 SDM Kesehatan,” papar Joko.

Pemerintah berharap program vaksinasi COVID-19 berjalan lancer, agar sebagian besar masyarakat tercakup sehingga mampu memiliki kekebalan terhadap COVID-19. Dengan demikian kekebalan kelompok pun dapat terbentuk.

Selama proses vaksinasi berlangsung, masyarakat maupun seluruh SDM Kesehatan diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan CITA MAS JAJAR (Mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir atau handsanitizer, Memakai Masker, dan Menjaga jarak,“ tutup Joko. (Ron)