Banyuwangi - Aktivitas vulkanis Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur menunjukkan peningkatan, Sabtu (30/1/2021) pagi. Terdengar suara gemuruh dan pantulan cahaya dari bagian perut gunung. Selain itu, aroma belerang juga tercium sampai ke pemukimanan warga dengan radius 15 kilometer dari puncak Gunung Raung. Di samping juga gemuruh dan letupan cahaya, serta semburan material abu vulkanis yang terlihat jelas.

Pantauan dari Pos Pengamatan Gunung Raung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, abu vulkanis berwarna abu-abu condong ke arah timur dan timur laut mengikuti embuasan angin. Alat perekam juga mencatat terjadinya gempa tremor nonharmonik sebanyak 72 kali dengan amplitudo 2-32 milimeter. Duarasinya berlangsung 48-778 detik. Sementara itu gempa tektonik jauh tercatat sebanyak satu kali dengan amplitudo 32 milimeter selama 283 detik.

Petugas PGA Songgo Burhan Aletea mengatakan, Gunung Raung yang berstatus waspada pada level II ini tidak mempengaruhi aktivitas warga untuk berladang.

"Pagi tadi masih terekam tremor harmonik 73 kali. Suara gemuruh juga masih terdengar. Memang di pos tercium aroma belerang tapi belum bisa kami pastikan itu dari Gunung Raung," ujarnya, Sabtu (30/1/2021). Saat ini, PVMBG telah mengeluarkan rekomendasi berbahaya pada radius 2 kilometer dari puncak Gunung Raung.