Jakarta – Ketua umum partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dalam konferensi pers Senin kemarin menuding ada gerakan “kudeta” yang didukung lingkaran pejabat pemerintahan, untuk mengambil alih posisi ketum Demokrat secara paksa. Belakangan terungkap, sosok pejabat yang dimaksud adalah Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko

Pengamat politik yang juga pendiri Lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio mengatakan, isu kudeta ini merupakan ujian bagi AHY sebagai ketum Demokrat. Isu-isu seperti ini (kudeta-red) akan datang dan pergi. Tapi jika partai Demokrat solid, AHY  seharusnya tidak perlu khawatir,”  kata Hendri dalam program Trijaya Hot Topic pagi, Selasa 2 Februari 2021.

Meski demikian, kata Hendri, Moeldoko tetap perlu memberikan klarifikasi, karena tuduhan ini menyeret nama Presiden Jokowi.

“Tapijika hal ini benar dilakukan oleh Pak Moeldoko, ia harus memberikan klarifikasi apakah benar ia direstui oleh Presiden Jokowi atau tidak?” tutup Hendri. (Kuh)