Sleman - Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya, beserta jajarannya menerima audiensi dari DPC GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) DIY, di Ruang Rapat Bupati Sleman, Jumat (5/2).

Rombongan DPC GMNI DIY yang berjumlah lima orang tersebut bermaksud untuk membantu Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mengkampanyekan program vaksinasi di Kabupaten Sleman.

“Anggota organisasi kemahasiswaan ini kan kebanyakan perantau ya. Jadi nanti ketika pulang kampung dan ditanya orang tuanya dan masyarakat di daerahnya, bisa menjelaskan informasi yang benar,” ungkap Ketua DPC GMNI DIY, Niko Mardiyansyah

GMNI DIY siap membantu pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Sleman, untuk mengedukasi masyarakat terkait pemberian vaksin Covid-19. Menurutnya memberikan pemahaman yang benar terkait vaksin kepada masyarakat sangat dibutuhkan, di tengah banyaknya kabar hoax yang berkembang saat ini.

Harda mengapresiasi inisiatif DPC GMNI DIY untuk turut berpartisipasi dalam mengkomunikasikan program pemerintah terkait vaksinasi Covid-19. Menurutnya pemerintah Kabupaten Sleman siap memfasilitasi kegiatan sosialisasi vaksin yang kemungkinan akan diselenggarakan secara online ini.

Sementara Joko Hastaryo selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menjelaskan bahwa gerakan 3M atau Cita Mas Jajar merupakan upaya pencegahan penularan Covid-19 dari luar, sedangkan vaksin berperan untuk menjaga tubuh kita dari dalam. Namun menurutnya sebagian masyarakat belum sepenuhnya yakin dengan kemampuan vaksin ini, bahkan ada juga yang merasa takut. (Ron)