Gubernur Papua Barat dan Stafsus Billy Dorong Sekolah Unggulan Berbasis Asrama

ANP • Sunday, 7 Feb 2021 - 23:50 WIB

MANOKWARI - Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar, menyatakan dukungannya terhadap rencana Gubernur Provinsi Papua Barat, untuk mendorong pembangunan Sekolah Unggulan Berbasis asrama di Provinsi Papua Barat. Hal ini disampaikan dalam rapat terpadu bersama dengan Gubernur, yang dihadiri oleh Kepala-kepala dinas, dan jajaran OPD di Provinsi Papua Barat ini, Di kantor Gubernur Papua Barat, Manokwari (06/02/2021).

Menurutnya, sebagai seorang anak asli Papua, konsep Sekolah Berbasis Asrama, yang telah di implementasikan sejak jaman Misionaris Dulu, merupakan konsep yang paling tepat, untuk pengembangan orang asli Papua. Oleh sebab itu, ketika mendengar bahwa Gubernur Papua Barat mendorong konsep Pendidikan sekolah unggulan berbasis asrama ini, Billy Mambrasar langsung mendukung penuh.

Billy Mambrasar sendiri menyatakan bahwa dirinya saat ini sedang dalam tahapan diskusi dengan Kordinator Desk Papua Kementerian Bappenas, yang tengah menyusun rencana aksi percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat yang adalah merupakan turunan dari Perpres No. 9 Tahun 2020.

“Saya sedang membantu sahabat saya, Mbak Aruminingsih yang adalah kordinator desk Papua di kementerian Bappenas, untuk menyusun framework dari pembangunan sekolah unggulan berbasis asrama ini, yang akan menjadi bagian dari Rencana Aksi percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat, dan ini merupakan aspirasi murni dari Gubernur Provinsi Papua Barat juga”, Ungkap Putra Asli Papua yang tengah menyelesaikan gelar masternya dalam bidang Pendidikan di Universitas Harvard, Amerika Serikat ini.

Menurut Billy, banyak sekali anak-anak Papua yang sukses dan berkarya saat ini, adalah produk dari sekolah-sekolah, atau institusi Pendidikan berbasis asrama.

“Ya termasuk saya sendiri, alumni SMA Negeri 3 Jayapura, merupakan sekolah berbasis asrama, ayah saya: Isaskar Mambrasar, dulu sekolah di sekolah Lanjutan advent, Doyobaru, Jayapura, juga asrama, dan bahkan Pak Gubernur Provinsi Papua Barat sendiri” Tutur Billy Mambrasar, yang juga adalah Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia, sejak tahun 2019 lalu.

Menurut Billy Mambrasar, Pendidikan itu bukan hanya pelajaran di kelas saja, tetapi termasuk secara menyeluruh melatih karakter, dan pola hidup. Dengan tinggal di asrama, maka anak-anak asli Papua akan belajar untuk bangun tepat waktu, belajar mengerjakan tanggung jawab atas diri sendiri, kedisiplinan, rasa sayang, hormat, dan berkolaborasi dengan orang lain. 

Billy Mambrasar menerangkan bahwa komitmen Pemerintahan Joko Widodo tidak pernah berubah untuk percepatan pembangunan di dua Provinsi paling timur ini. Inpres No. 9 tahun 2020, dan Keppres No. 20 tahun 2020 adalah buktinya. Dalam instruksi presiden tersebut, pembangunan diarahkan untuk berbasis manusia Papua, dan Pendidikan merupakan sektor utama yang akan mendapat perhatian lebih dari implementasi Instruksi presiden dan keputusan presiden tersebut.

“Kita juga melihat beberapa arahan-arahan Menteri Bappenas, yang menegaskan percepatan Pembangunn berbasis manusia, orang asli Papua, dan ini semua menunjukkan fokus dan kinerja pemerintah pusat untuk mendorong percepatan pembangunan di Papua. Sekarang tinggal bagaimana Pemerintah Daerah juga ikut bersinergi, bersama dengan Pemerintah Pusat, mengeluarkan produk-produk kebijakan turunan, serta program-program yang dapat menerjemahkan Inpres tersebut, secara nyata di Masyarakat”, Jelas Billy Mambrasar.

Rapat terintegrasi bersama Gubernur Papua Barat dan OPD-nya ini merupakan bagian dari seri kunjungan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar di Manokwari, Ibu Kota Provinsi Papua Barat, mulai dari tanggaal 3 Februari hingga 6 Februari 2021. Adapun agenda-agenda lain Stafsus Presiden Jokowi asal Papua ini adalah : Memperkenalkan Program Petani Milenial Indonesia, Rapat terpimpin program Papua Muda Inspiratif bersama pengurus daerah, serta mengadakan pelatihan Bisnis bersama dengan Pemuda Gereja Kristen Indonesia (GKI) wilayah Klasis Manokwari, Provinsi Papua Barat. (ANP)