Kepedulian lingkungan jadi Tema HPN Tingkat Sultra

Mus • Monday, 8 Feb 2021 - 12:08 WIB

Kendari - Dinas Komunikasi dan Informatikan Provinsi Sultra dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sepakat mengangkat tema kepedulian lingkungan dalam jelang perayaan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2021.

“Pada puncak perayaan tanggal 9 Februari 2021 secara nasional diselenggarakan secara virtual dihadiri Presiden RI Joko Widodo dari Istana. Sementara pada tingkat daerah PWI bersama Dinas Kominfo Sultra melaksanakan beberapa agenda tersendiri yakni bersih-bersih pantai sebagai bentuk kepedualian insan pers terhadap lingkungan,” ungkap Kadis kominfo Sultra Ridwan Badallah, Sabtu (6/2/2021).

Seperti diketahui, acara HPN 2021 yang semula dipusatkan di Sultra terpaksa harus dialihkan ke Jakarta. Puncak perayaan sendiri hanya digelar secara virtual. Sedangkan Peringatan HPN di Sultra dipastikan mulur hingga 2022 nanti.

Ridwan Badallah mengatakan, perayaan puncak HPN di Sultra akan dilaksanakan secara sederhana. Gubernur Sultra Ali Mazi dan jajaran, insan pers dan jumlah peserta terbatas mengikuti langsung puncak perayaan secara virtual.

“Pak Gubernur sangat mengharapkan kegiatan ini menjadi ajang perekat antara pemerintah dan pers. Sayangnya karena COVID ini, benar-benar tidak bisa berbuat banyak. Peserta di puncak acara nanti juga maksimal 50 orang. Kita upayakan ada agenda khusus untuk bincang-bincang pers dengan pak gubernur,” kata Ketua Panitia HPN Sultra itu.

Sebelumnya Ketua PWI Provinsi Sultra Sarjono menegaskan, rangkaian perayaan HPN 2021selain tetap merujuk pada agenda panitia pusat, maka di Sultra sendiri juga sudah siap menggelar beberapa kegiatan.

“Karena Pandemi COVID, maka perayaan tahun ini lebih fokus pada kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan bersih-bersih dipusatkan di Pantai Toronipa lokasi wisata pantai di Kabupaten Konawe. Tidak jauh dari Kota Kendari,” katanya.

Selain puncak perayaan secara virtual nanti dengan Presiden RI, kita juga agendakan acara bincang api unggun dengan gubernur, penggalangan donasi sosial, dan aksi bersih pantai melibatkan pers, komunitas dan pemerintah,” jelas jurnalis Antara.com itu. (HenQ)