Walikota Kendari: Jangan ada Lagi yang Termakan Isu Hoax Vaksinasi

MUS • Wednesday, 10 Feb 2021 - 13:22 WIB

Kendari - Walikota Kendari H.Sulkarnain Kadir meminta jangan ada lagi masyarakat yang termakan hoax soal vaksinasi. Hal itu disampaikan Sulkarnain saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pertemuan Sosialisasi Program Upaya Kesehatan Masyarakat Tingkat Kota Kendari Tahun 2021 yang di gelar Dinas Kesehatan Kota Kendari disalah satu hotel di Kendari, Rabu (10/02/2021).

Walikota Kendari H.Sulkarnain Kadir mengawali sambutannya dengan mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada bapak/ibu jajaran Dinas Kesehatan serta keluarga yang sudah memberi suport serta dukungan sehingga tugas-tugas dibidang kesehatan bisa ditunaikan dengan baik.

"Pemerintah tidak tinggal diam, kita terus melakukan upaya terbaik yang mampu kita lakukan sehingga pandemi covid-19 ini bisa kita atasi," ungkapnya

Lebih lanjut Walikota mengatakan, tekait Vaksinasi jangan lagi ada yang termakan berita hoax yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

"Saya bersama kadis Kesehatan telah melakukan vaksinasi lebih awal dengan harapan tidak ada lagi yang percaya hoax, tidak ada lagi yang termakan isu, termakan propoganda-propoganda yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

"Kita semua sudah tau baik dari sisi medis BP POM sudah mengelurkan rekomendasi, Kemudian Majelis Ulama sudah mengeluarkan rekomendasi bahwa dari sisi medis vaksin ini clear kemudian dari sisi pertimbangan agama islam ini dinyatakan halal dan program vaksinasi adalah salah satu solusi yang paling memungkinkan untuk kita lakukan dalam mengatasi Covid-19 saat ini," ungkap Walikota.

"Kalau ada pihak yang bisa menawarkan cara yang lebih efektif, lebih murah tanpa resiko untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini, saya ikut," tegas Walikota

Walikota berharap ditahun 2021 ini bisa menjadi momentum untuk bisa melepaskan diri dari ujian pandemi Covid-19.

"Olehnya saya berharap kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan,insan kesehatan  baik yang terlibat secara langsung maupun yang memberi suport terhadap penaganan Covid-19 untuk sama-sama kita pertahankan semangat kita untuk terus termotivasi melakukan kerja-kerja pelayanan bagi maayarakat, sekaligus menjaga dan melidungi diri sehingga tidak terpapar dan menjadi korban penularan Covid-19," tutup Walikota.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Rahminingrum mengatakan, di tahun 2021 dengan anggaran 1,2 M pelacakan, pendampingan ibu hamil diharapkan bisa efektif dan mencapai 100%.

"Kita sama -sama bertekad di tahun 2021 dengan anggaran 1,2 M tidak ada lagi ibu yang hendak melahirkan tidak bisa kita tolong, karena Pemerintah sudah menyiapkan sarana maupun prasarananya demikian juga dengan pendanaanya," ungkap Rahminingrum.

Lebih lanjut Rahminingrum mengatakan, kegiatan yang berlangsung berasal dari anggaran DAK non fisik. (HenQ)