Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Sosialisasikan Protokol Kesehatan 5M di Masyarakat

MUS • Thursday, 11 Feb 2021 - 15:49 WIB

Jakarta - Kementerian Agama RI (Kemenag RI) mengerahkan 50.000 Penyuluh Agama Islam untuk mensosialisasikan Gerakan Protokol Kesehatan 5 M. Gerakan ini merupakan upaya nyata dari Kemenag untuk menyukseskan Instruksi Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2021.

"Para penyuluh yang berjumlah 50.000 sangat kreatif dalam mensosialisasikan Gerakan Protokol Kesehatan 5 M. Ada yang membuat lagu qashidah tapi isinya 5 M, dan ada yang dalam bentuk peragaan. Mereka melakukan sosialisasi sesuai dengan kearifan lokal di daerah masing-masing," tutur Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag, Juraidi, saat ditemui di ruangan kerjanya di Kantor Kemenag Pusat, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Kamis (11/2/21).

Direktur Juraidi menambahkan, jumlah penyuluh di Kemenag yang berjumlah 50.000 orang ini terdiri dari 5.000 Penyuluh PNS dan 45.000 Penyuluh non-PNS. Penyuluh Agama Islam inilah yang menjadi ujung tombak Kementerian Agama karena langsung bersentuhan dengan masyarakat.

"Ada juga yang memberikan sosialisasi dengan cara berceramaah saat melakukan penyuluhan. Ada yang membuat gambar dan dipasang di media sosial masing-masing. Sosialisasi sudah sangat massif," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami kenaikan. Menteri Agama mengeluarkan instruksi Gerakan Protokol Kesehatan 5 M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dan interaksi. (Jak)