Yogya - Strategi untuk menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi harus senantiasa dipikirkan dengan baik, mengingat pandemi COVID-19 tak kunjung berakhir. 

Agenda pertemuan yang digelar Kamis (11/02) di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, bertujuan untuk silaturahmi sekaligus menyampaikan perkembangan pekerjaan Badan Otorita Borobudur (BOB), dalam rangka mendukung pariwisata DIY dan Jawa Tengah. 

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang didampingi Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno saat menerima audiensi rombongan direksi Badan Otorita Borobudur.

Direktur BOB Indah Juanita yang turut hadir mengatakan pihaknya siap mendukung dan bekerjasama dengan Pemda DIY guna mengembangkan pariwisata di dua provinsi yang menjadi wilayah kerja BOB. 

Terkait dengan pengembangan kepariwisataan Borobudur, Indah Juanita menjelaskan, "Pada dasarnya pengelolaan Candi Borobudur bukan menjadi kewenangan BOB. BOB justru mengelola kawasan wisata Purworejo dengan akses masuk dari Kabupaten Kulon Progo. Untuk itu, diperlukan koordinasi wilayah antara DIY dan Jateng dengan terus berusaha mengembangkan, melakukan sinergi kegiatan kepariwisataan," tukas Indah. 

Indah juga menyampaikan saat ini telah diselesaikan master plan untuk pembangunan glamping (glamorous camping) di Kompleks Borobudur. "Mulai tahun ini dilakukan pengerjaan infrastruktur dasarnya seperti jembatan, saluran air, kelistrikan. Sehingga, program ini akan sangat tepat jika didukung oleh PUPR," tutupnya. (Ron)