Diskominfo Sultra Selalu Terbuka untuk Berdiskusi dan Memberi Konfirmasi

MUS • Monday, 15 Feb 2021 - 18:38 WIB

Kendari - Diskominfo Sultra selalu terbuka untuk berdiskusi dan memberikan konfirmasi, termasuk kepada wartawan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ridwan Badallah saat menerima unjuk rasa dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Sulawesi Tenggara, Senin (15/2/2021).

Unjuk rasa tersebut dilakukan DPD PPWI Sultra, karena tidak terima dengan label hoax yang dikeluarkan Diskominfo Sultra pada akun Facebook Manton Kendari yang menyebarkan informasi dengan berjudul: "Tugu Religi Eks MTQ Icon Sultra Diduga Kurang Perawatan, Tugu MTQ Bagaikan Hutan Ditengah Kota terbitan salah satu media online.

Dalam orasinya Ketua DPD PPWI Sultra, Lasongo, mengatakan, "Kami tidak terima atas label hoax Diskominfo Sultra pada berita Portalterkini.com,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Sultra, Ridwan Badallah saat berada di tengah unjuk rasa berupaya menenangkan massa dan memberi klarifikasi kepada DPD PPWI Sultra. Ridwan mengatakan pihaknya tidak pernah melecehkan karya tulis insan pers dan jurnalis seperti yang dituduhkan.

“Yang distempel hoax itu adalah informasi yang disebarkan oleh akun FB Manton Kendari bukan isi berita Portalterkini.com,” tegasnya.

Ridwan menyampaikan bahwa dia sangat menghargai setiap karya tulis jurnalis. Walau demikian, Ridwan berharap agar informasi-informasi yang diberikan tidak mencederai dan melanggar kode etik jurnalis, apalagi membuat berita secara sepihak tanpa konfirmasi.

“Kami dari Diskominfo Sultra bahkan selalu terbuka jika ada teman-teman yang ingin melakukan konfirmasi atau diskusi,” kata Ridwan Badallah.

Lebih lanjut Ridwan Badallah menyampaikan bahwa kedepan dia berharap agar pewarta lebih mengedepankan asas praduga tak bersalah dan melakukan konfirmasi kepada setiap narasumber yang dituju.

Mengenai kondisi Eks MTQ Kota Kendari, Pemerintah Provinsi Sultra tidak pernah mengabaikan tempat tersebut dan masih terus melakukan perbaikan dan peremajaan di beberapa titik, dan saat ini lokasi eks MTQ selalu digunakan warga untuk berolahraga di pagi dan sore hari.

Setelah memberikan klarifikasi, massa yang tergabung dalam DPD PPWI Sultra itu melakukan hearing dan diskusi bersama Kadis Kominfo Sultra. Setelah itu massa beranjak meninggalkan kantor Diskominfo Sultra. (HenQ)