Libur Hari Raya Imlek, Wisatawan di Sleman Meningkat

MUS • Monday, 15 Feb 2021 - 18:56 WIB

Sleman - Pelaksanaan protokol kesehatan pada pelaksanaan Operasional Terbatas secara umum dilaksanakan dengan baik oleh pengelola destinasi di Sleman.  Manajemen atau kelompok masyarakat yang mengelola destinasi wisata di Sleman rata-rata sudah menyadari pentingnya konsistensi pelaksanaan prokes yang tidak hanya untuk melindungi wisatawan tetapi juga melindungi karyawan atau operator dan juga lingkungannya. 
 
"Terkait Bidang Pariwisata, pada PPKM tahap II ini lebih spesifik mengatur terkait operasional Tempat Usaha Jasa Pariwisata, destinasi pariwisata, dan juga kuliner agar jam buka operasionalnya hanya sampai pukul 21.00 WIB,  tempat kuliner kapasitasnya hanya 25% dari daya tampungnya  sedangkan untuk tempat wisata alam agar lebih konsisten untuk pembatasan pengunjungnya maksimal 50% dari daya tampungnya.“ kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suci Iriani Sinuraya.

Suci juga menjelaskan pada libur Imlek (Jumat - Minggu, 12 - 14 Februari 2021) kunjungan wisatawan mengalami peningkatan walaupun secara umum relatif lebih kecil daripada kunjungan akhir pekan biasanya sebelum PPKM. 

“Kunjungan wisatawan selama Libur Hari Raya Imlek terjadi peningkatan, di Tebing Breksi sebanyak 2.281 pengunjung. Dan Kaliurang 1.890 orang. Walaupun terjadi peningkatan dibanding penerapan PTKM seminggu sebelumnya, namun destinasi wisata sudah siap dan menerapkan protokol kesehatan Covid19,“ lanjut Suci.

Dinas Pariwisata maupun tim Satgas Covid-19 tetap melakukan monitoring dan akan menindak tegas menutup UJP maupun destinasi yang tidak mematuhi ketentuan sesuai Instruksi Bupati. (Ron)