Bamsoet Apresiasi Terbentuknya Team Rescue Tanggap Bencana LRCI

AKM • Monday, 22 Feb 2021 - 10:26 WIB

Jakarta  - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengapresiasi serta mendukung pengabdian sosial Land Rover Club Indonesia (LRCI) dibawah kepemimpinan Firman Wahyuni yang telah membentuk Team Rescue Tanggap Bencana LRCI dibawah tanggung jawab M. Senut. 

Acara apel dan pelantikan Team Rescue Tanggap Bencana LRCI dilaksanakan di Buperta Cibubur, dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Mobilitas IMI Pusat Rifat Sungkar, dan Ketua IMI DKI Jakarta Anondo Eko, Minggu (21/2/21). Sementara, penyematan pin Rescue kepada anggota Team Rescue Tanggap Bencana LRCI dilakukan Penasihat IMI Pusat sekaligus Penasihat LRCI, Komjen Pol (purn) Nanan Soekarna.

"Kehadiran Team Rescue Tanggap Bencana LRCI merupakan wujud gotong royong keluarga besar IMI untuk membantu saudara sebangsa yang sedang mengalami musibah bencana alam. Sekaligus menunjukan bahwa komunitas/club otomotif juga punya kepedulian sosial yang tinggi. Anggotanya tidak bersifat ekslusif maupun elitis," ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (22/2/21). 

Ketua DPR RI ke-20 menjelaskan, Team Rescue Tanggap Bencana LRCI diperkuat oleh 30 mobil dengan 70 relawan yang siap turun membantu penanggulangan bencana. Kehadirannya sekaligus memperkuat Team Rescue IMI DKI Jakarta yang juga sudah dibentuk. 

"Team Rescue LRCI, Team Rescue IMI DKI Jakarta, maupun Team Rescue dari berbagai komunitas otomotif lainnya, akan saling bersinergi satu sama lain. Fokusnya untuk menyelamatkan nyawa warga, hingga memberikan pertolongan pertama pada saudara sebangsa yang tertimpa musibah bencana alam," jelas Bamsoet. 

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menekankan, keluarga besar IMI berharap upaya tersebut bisa diikuti oleh berbagai komunitas/club lainnya. Semakin besar kepedulian anak bangsa terhadap sesama, semakin kuat pula tali ikatan persaudaran kebangsaan terikat. 

"Sekecil apapun bantuan yang bisa kita berikan, besar artinya bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam," pungkas Bamsoet.