Banjir Jakarta, Bung Lukman: Stop Saling Menyalahkan, Fokus Tangani Korban

FAZ • Monday, 22 Feb 2021 - 10:55 WIB

Jakarta – Hujan yang mengguyur Jakarta Jumat lalu, membuat sejumlah wilayah di Ibu Kota kembali kebanjiran. Berdasarkan data yang dikutip dari akun Instagram Pemprov, @dkijakarta, banjir akhir pekan lalu terjadi di 113 rukun warga.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PAN, Lukmanul Hakim, bergerak cepat meninjau langsung daerah terdampak banjir di RW 08 dan RW 013, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat.

"Kemarin saya bersama BPBD DKI dan Lurah Duri Kosambi datang langsung ke daerah terdampak banjir dan pengungsian, untuk memberikan dukungan moril kepada warga,” kata anggota Komisi A DPRD DKI ini dalam keterangan persnya, Senin (22/2/2021)

Dalam kunjungannya, Lukmanul menyerahkan bantuan berupa masker, perlengkapan mandi, pakaian, obat-obatan, kebutuhan bayi dan wanita, serta berbagai keperluan lain sesuai kebutuhan pengungsi. Tak lupa bahan kebutuhan pokok seperti roti, mie instant, beras, dan telur.

Menurut Lukmanul, korban banjir tahun ini harus mendapat perhatian ekstra. Karena mereka, terutama yang berada di pengungsian, juga diintai bahaya virus corona. "Saya harap warga jangan sampai lengah menerapkan protokol kesehatan, meski dalam kondisi serba terbatas," imbau Lukman.

Kepada para elit, Lukmanul meminta berhenti saling menyalahkan dan berdebat mengenai penyebab banjir. "Belum tepat membahas penyebab banjir sekarang. Jangan sibuk berdebat dan saling menyalahkan. Kita selamatkan dulu warga, berikan tempat yang layak untuk tinggal sementara, pastikan kebutuhan sehari-hari mereka tercukupi," tegas Bung Lukman, sapaan akrabnya.

Lukmanul sepakat, harus ada solusi agar banjir Jakarta tak terus berulang dari tahun ke tahun. Semua pemangku kepentingan, beserta para pakar perlu duduk bersama memikirkan jalan keluar terbaik untuk Ibu Kota dan warganya.

"Tapi itu nanti. Setelah banjir teratasi, warga sudah bisa kembali ke rumah, baru kita berdebat. Ayo diskusi, kita cari solusi agar Jakarta gak banjir lagi," pungkas Lukman.