KAI Commuter Teruskan Dua Perjalanan KRL Tambahan di Lintas Yogyakarta-Solo Balapan 

MUS • Monday, 22 Feb 2021 - 15:20 WIB

Yogyakarta - KAI Commuter meneruskan pengoperasian dua Jadwal KRL tambahan di wilayah Yogyakarta-Solo yang sebelumya melayani sejak 15 Februari 2021 hingga hari ini. 

“Dua jadwal tambahan perjalanan KRL ini akan beroperasi setidaknya selama satu pekan mulai tanggal 22-28 Februari 2021, dengan jadwal dan relasi yang sama dengan penambahan perjalanan KRL sebelumnya yaitu satu jadwal kereta tambahan dengan relasi Solo Balapan-Yogyakarta pukul 15.32 WIB, dan kereta tambahan relasi Yogyakarta-Solo Balapan pukul 17.10 WIB,“ ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba.

Dengan penambahan dua perjalanan KRL ini, KAI Commuter mengoperasikan KRL di wilayah Yogyakarta-Solo dengan total 22 perjalanan KRL per hari. Selain itu, KAI Commuter juga tetap mengoperasikan rangkaian dengan jumlah kereta dalam satu rangkaian atau stamformasi (SF) terdiri dari 8 kereta dan  rangkaian KRL SF 4. 

Anne Purba juga menjelaskan “Hal ini dilakukan untuk menambah kapasitas penggunanya dalam satu kali perjalanan. Dimana rangkaian KRL dengan SF 8 memiliki kapasitas 592 orang, sedangkan rangkaian KRL dengan SF 4 memiliki kapasitas 296 orang.”

Berikut adalah jadwal perjalanan KRL relasi Yogyakarta -Solo Balapan PP 7 hari kedepan (22-28 Februari 2021):

1. Keberangkatan Yogyakarta-Solo Balapan tersedia pukul 05.15 (menggunakan kereta SF8), 06.28, 06.59, 08.13 (SF 8), 10.01, 11.55 (SF8), 14.49, 15.50 (SF8), 17.10, 17.31, dan 19.10 (SF8)

2. Keberangkatan Solo Balapan-Yogyakarta tersedia pukul 05.05, 06.31 (SF8), 08.17, 09.00, 09.40 (SF8) , 12.25, 14.30 (SF8), 15.32, 16.16, 17.42 (SF8), dan 19.10.

Dalam kondisi pandemi ini KAI Commuter berkomitmen untuk menjalankan KRL dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan pengguna KRL. Pahami dan ikuti aturan terkait protokol kesehatan antara lain memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Untuk memaksimalkan upaya jaga jarak, KAI Commuter membatasi kapasitas pengguna yaitu 74 orang per kereta dengan melakukan antrean penyekatan di stasiun bila kondisi padat. Ikuti marka yang ada di stasiun maupun di dalam KRL sebagai pedoman posisi untuk duduk maupun berdiri. 

“KAI Commuter juga berharap dukungan dari berbagai pihak terutama para pengguna jasa KRL untuk dapat merencanakan perjalanannya dengan bijak. Pada masa pandemi serta pembatasan kegiatan ini, gunakan KRL hanya untuk kebutuhan transportasi sangat mendesak, dan bagi orang tua dengan anak-anak berusia di bawah lima tahun kami himbau untuk tetap beraktivitas dari rumah dan tidak diajak naik KRL,” tutup Anne. (Ron)