Korban Banjir di Telukjambe Butuh Bantuan Logistik dan Pelayanan Medis

MUS • Tuesday, 23 Feb 2021 - 14:51 WIB
Foto: iNews Jabar, Zen Teguh

Jawa Barat – Hujan lebat di akhir minggu menyebabkan sebagian besar kawasan di Jabodetabek tergenang banjir. Salah satu daerah yang terdampak banjir cukup parah adalah kawasan Bekasi, Karawang dan sekitarnya.

Eka Suwandi, relawan Team Disaster Management Center di Dompet Dhuafa, melaporkan dari lokasi, saat ini warga masih membutuhkan beberapa logistik kebutuhan pangan dan pelayanan kesehatan.

“Warga masih membutuhkan bantuan logistik untuk makanan siap saji, karena warga belum siap masak, masih dalam tahap recovery. Alat-alat masak dan semacamnya masih kotor dan terendam. Warga juga membutuhkan alat bersih - bersih untuk rumah” Ujar Eka saat dihubungi MNC Trijaya FM (22/2/2021).

Di Karawang, salah satu kawasan yang terdampak banjir ada di Kecamatan Telukjambe, terutama di desa Parungsari dan Sukamakmur. Ketinggian air mencapai 2 meter hingga lebih, dan ada sekitar 3000 sampai 4000 keluarga yang terdampak.

Eka mengungkapkan, saat ini warga juga membutuhkan layanan medis karena banyak warga yang mengeluh gatal-gatal, batuk, pilek dan juga flu. Sementara itu, belum ada posko medis yang tersedia di pos pengungsian. Eka mengatakan, tim medis terdekat tersedia di pos induk BPBD yang aksesnya cukup jauh dari jangkauan pengungsi.

Sementara ini warga diarahkan untuk ke puskemas terdekat, namun hingga pagi tadi belum ada tenaga medis yang berjaga di puskesmas. Rencananya, tim relawan akan mendatangkan tim medis yang akan mobile ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.

Saat ini, Eka menerangkan beberapa titik banjir sudah mulai surut. Sebagain warga juga sudah kembali ke rumah untuk bersih-bersih. Namun, masih ada sekitar 500 orang yang mengungsi di Lapangan Perum Resinda. (TIO)