Tren Clubhouse dan Radio

MUS • Thursday, 25 Feb 2021 - 15:16 WIB

Jakarta- Tren Clubhouse dalam satu bulan belakangan ini ditengarai akan semakin mempersulit industri radio. Banyak yang menilai, Clubhouse, yang merupakan aplikasi personal audio cast akan mengalihkan para pendengar radio. Banyak tokoh dan pesohor yang mulai “membuka room” (istilah memulai suatu percakapan di Clubhouse) di aplikasi ini. 

Sebutlah, Mantan Menparekraf Wishnutama, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi G Sadikin, Mantan Kepala Bekraf Triawan Munaf dan Wamen Parekraf Angela Tanoesudibyo. Belum lagi para influencer, pengusaha, selebritis yang juga memanfaatkan aplikasi baru ini untuk saling membuka ruang pembicaraan. 

Menanggapi tren ini, Direktur MNC Multimedia Network, Prabu Revolusi melihatnya malah sebagai peluang. Disrupsi media tidak akan terhindarkan, termasuk pada radio. "Karenanya, sejak awal Clubhouse mulai popular dikalangan pendengar, Radio kami (MNC Trijaya, Global Radio, V Radio dan RDI) malah menjadi media radio pertama yang ikut meramaikan Clubhouse," kata Prabu.

Aplikasi seperti Clubhouse dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menambah keintiman para pendengar radio dengan radionya dan penyiarnya. 

Penyiar V Radio Hilbram Dunar misalnya yang aktif memanfaat Clubhouse untuk mendukung aktifitas siarannya di Radio. Hal serupa juga dilakukan oleh Desta yang merupakan penyiar Prambors.

Salah satu daya tarik dari Clubhouse adalah topik pembahasannya yang variatif. Wishnutama misalnya sering membuka kamar tentang perkembangan Digital. Dokter Tirta belakangan ini juga aktif membahas event dan pariwisata di masa Pandemik. 

Politisi Faldo Maldini pun beberapa kali meramaikan Clubhouse dengan topik-topik poilitik populer. Namun banyak juga kamar kamar yang lucu dan santai, seperti Arief Muhammad yang pernah membuat room dengan lebih dari 6 ribu pendengar. 

Prabu menilai, perkembangan Clubhouse akan sangat ditentukan oleh pengembangannya di Android karena sekarang baru terbatas pada pengguna iPhone saja. Selain itu, Clubhouse belum terdaftar di Kominfo.