Penataan Kawasan Perdagangan, Ciptakan  Lapangan Kerja Melalui Produk Lokal

AKM • Thursday, 25 Feb 2021 - 17:31 WIB

Aceh – Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia ( PII), Dr.Ir. Heru dewanto, ST, M.Sc (Eng), IPU, Asean (Eng) menyatakan penataan produk yang sesuai dengan budaya dan adat istiadat di pronpinsi Aceh perlu dilakukan.

“Penataan kawasan perdagangan 1.000 produk dalam 1.000 hari untuk 1 juta lapangan kerja dapat dilakukan dengan menciptakan produk yang sesuai dengan DNA Aceh,”  ujar Heru, dalam Seminar National PII, dengan tema  "Aceh, Kawasan 1.000 produk dalam 1.000 hari untuk 1 juta lapangan kerja”, Aceh, Kamis ( 25/02).

Menurut Heru, penataan kawasan produk di Aceh dapat diwujudkan melalui pemberdayaan UMKM daerah secara maksimal.

“Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukanya sistem logistik modern dan efisien,” kata Heru.

Heru Dewanto juga mengemukakan perlunya dibentuk gugus tugas khusus pengembangan kawasan yang di dukung oleh pemerintah ( KEK Perdagangan).

“Hal ini erat kaitanya dengan era baru keinsinyuran Indonesia, dimana peran para insinyur memberi dukungan teknologi guna efisiensi dan produktifitas logitik, produksi, distribusi, pemeliharaan dan akses pasar,” ungkapnya

Disisi lain,  Heru mengharapkan pemetaan kekuatan Insinyur di Aceh dapat dilihat melalui dengan Sertifikasi dan resgistrasi Insinyur profesional melalui organisasi profesi.

“Pemetaan kekuatan insinyur di wilayah Aceh, dapat dilakukan melalui sertifikasi dan registrasi insinyur profesional melalui PII,” pungkasnya.