Universitas Terbuka ( UT) Siap Buka Kuliah Tatap Muka

AKM • Tuesday, 2 Mar 2021 - 22:15 WIB

Jakarta -  Vaksinasi Covid 19 bagi tenaga pendidik memunculkam rencana  kegiatan belajar mengajar dilakukan secara tatap muka termasuk bagi perguruan tinggi.

Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat menyatakan siap untuk menggelar dan membuka kuliah tatap muka. Ojat menjelaskan, sejauh ini, pihaknya telah  mengajukan nama dosen dan tenaga kependidikam dan hanya menunggu proses vaksinasi selesai dilakukan.

“ Nanti Juli kesana (pembelajaran tatap muka, Red). Layanan pembelajaran tatap muka di daerah terpencil dan  penyerahan ijazah atau kegiatan wisuda diharapkan juga bisa dilakukan secara tatap muka kembali,” ujarnya dalam media gathering secara virtual, Jakarta, Selasa (2/3).

Ojat mengatakan, kegiatan pembelajaran secara umum mereka dilakukan secara online. Tetapi ada sesi pembelajaran tatap muka. Khususnya di Unit Pelayanan Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT di sejumlah daerah. 

“Pada semester saat ini pembelajaran masih dilakukan secara online. Tetapi mereka siap jika Juli atau di awal tahun akademik nanti sudah bisa memulai pembelajaran online,” jelas Ojat.

Disisi lain, Ojat Darojat menargetkan akan mengubah status Universitas terbuka dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Ojat Menjelaskan, dengan status baru uang kuliah tunggal (UKT) di kampusnya akan lebih terjangkau.

“Justru menurut saya dengan beralih menjadi PTN BH, pengelolaan pendidikan akan lebih mudah karena ada kewenangan yang lebih luas terutama dalam hal pembukaan program studi hingga penyesuaian struktur organisasi,” ungkapnya.

Ojat menjelaskan pihaknya sudah memasukkan empat berkas pengurusan PTN BH dan dalam waktu dekat pihaknya akan mempresentasikannya. 

“UT juga merekonstruksi unit-unit operasional yang ada di UT sebagai syarat menjadi PTN-BH, serta memperkuat teknologi baik di kampus pusat dan di daerah,” pingkasnya.

UT mengembangkan ekosistem pembelajaran digital dengan meningkatkan kewibawaan akademik dalam rangka memantapkan jati diri UT sebagai UT siber. Hingga November 2020, UT memiliki 311.028 mahasiswa yang tersebar, baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

UT juga memiliki kantor pusat dan 39 Kantor Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ-UT) serta Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri. Tercatat, lebih dari 1.000 mata kuliah yang dikelola UT dengan 43 program studi diploma, sarjana, magister, doktoral, dan program bersertifikat.