MEDAN - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Medan menyebutkan sebanyak 3.000-an tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Kota Medan sejauh ini belum divaksinasi Covid-19. Para nakes yang belum disuntik vaksin Covid-19 karena sejumlah kendala salah satunya registrasi. 

Juru Bicara Satgas Covid-19 Medan, Mardohar Tambunan mengatakan Pemko Medan mendapatkan sebanyak 38.160 dosis yang ditujukan kepada seluruh nakes yang bekerja di Medan. Dari proses yang berjalan, sekitar 3.000-an nakes belum juga mendapatkan vaksin.  

"Kendalanya mulai dari masalah registrasi, nama nakes yang hendak divaksin tidak muncul," ujar Mardohar, Rabu (3/3/2021). Selain itu, sejumlah nakes juga menolak disuntik vaksin karena beberapa alasan. Salah satu alasannya karena menurut mereka uji vaksin Sinovac belum selesai dilakukan. 

"Dari perhitungan kami, sekitar 10 persen nakes yang belum divaksin dengan beragam alasan," ucapnya. 

Mardohar mengklaim Pemko Medan sejauh ini sudah melakukan berbagai hal untuk menyosialisasikan vaksinasi ini terhadap para nakes. Selain itu, pihaknya juga sudah menyelenggarakan vaksinasi massal di USU untuk memberikan kemudahan bagi para nakes disuntik vaksin. "Langkah vaksin massal di USU untuk menarik semua teman-teman nakes untuk divaksin Covid-19," ujarnya. 

Namun demikian, Mardohar mengatakan pihaknya saat ini masih terus melakukan penyuntikan vaksin Sinovac kepada para nakes. Di sisi lain, Pemko Medan juga terus memproses vaksinasi tahap kedua yang menyasar kelompok usia lanjut dan petugas pelayanan publik. (AZN)