Satu Tahun Covid-19 di Indonesia, Pakar Menilai Implementasi Protokol Kesehatan Belum Maksimal

MUS • Wednesday, 3 Mar 2021 - 14:52 WIB

Jakarta – Tidak terasa sudah satu tahun pandemi Covid-19 ada di Indonesia. Kasus pertama terjadi pada 2 Maret 2020 yang menginfeksi 2 orang asal Depok. Setahun kemudian, banyak kebijakan yang sudah dibentuk oleh pemerintah untuk menanggulangi Covid-19.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Tjandra Yoga Aditama menilai, penanggulangan Covid-19 di Indonesia masih belum optimal. “Sepanjang implementasi protokol kesehatan belum optimal, tentu saja penanggulangan belum optimal,” ujarnya saat wawancara di Radio MNC Trijaya, Trijaya Hot Topic Petang, Selasa (2/3/2021).

Prof. Tjandra mengatakan, selama ini dunia belum pernah mengalami kasus pandemi sebesar dan selama ini. Semua negara secara praktis menerapkan kebijakan umum yang sama yaitu penerapan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, dan vaksinasi.

Namun pada kenyataannya, implementasi di lapangan dapat berbeda-beda tergantung dinamika masing-masing negara atau daerah. 

Di Indonesia sendiri, saat ini Covid-19 masih berada di fase kurva puncak, jika dibandingkan dengan negara-negara seperti Vietnam, Thailand dan India yang kurvanya sudah turun.

Di saat yang bersamaan, anggota komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen, menegaskan hal yang sama. Nabil mengatakan, implementasi merupakan kunci dari kebijakan yang dibentuk oleh pemerintah.

“Sejauh apapun kebijakan pemerintah, kuncinya adalah implementasi. Ketika implementasi tidak dijalankan sungguh - sungguh tidak akan menjadi apa-apa,” ujarnya.

Menurut Nabil, peran pemerintah saat ini sudah sangat maksimal. Meskipun sebelumnya, di awal pandemi Covid-19, ego sektoral masing-masing lembaga dan kementerian masih terlihat. Berbagai insentif yang dilakukan oleh pemerintah seperti relaksasi pinjaman, kartu prakerja, dan 40 juta vaksin dinilai merupakan salah satu upaya serius pemerintah dalam menangani pandemi ini.

Keduanya sepakat, selama setahun pandemi Covid-19, yang perlu dievaluasi adalah penerapan atau impelementasi protokol kesehatan yang belum optimal, dan masih menghambat keberhasilan pemerintah dalam penanganan wabah. (TIO)