Perang Tagar Jelang KLB Demokrat Makin Ramai

ANP • Thursday, 4 Mar 2021 - 09:49 WIB

JAKARTA - Konflik internal Partai Demokrat rupanya menarik netizen. Sejak Rabu (3/3/2021) pagi jagad maya dipenuhi oleh perang tagar antar pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan netizen pendukung Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. Perang tagar di Twitter aksi dukung-mendukung posisi politik tersebut berhasil menempatkan trending topic Indonesia (TTI) dari dua kubu.

Menurut pantauan pengamat politik dan pegiat media dan media sosial Ninoy Karundeng, sejak pagi hari telah muncul tagar #DemokratDiHatiRakyat menjuarai trending topic, disusul oleh SBY Pendiri Demokrat. Tagar itu terpantau bertengger di dua posisi teratas pada pukul 05.57. 

“Munculnya tagar mendukung AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dan SBY sebagai pendiri demokrat menunjukkan adanya dinamika internal yang mengganggu Demokrat,” jelas Ninoy Karundeng.

Dalam dunia propaganda media, lanjut Ninoy Karundeng, penguasaan media sangat penting untuk memengaruhi persepsi publik. Terkait munculnya dua tagar untuk mendukung AHY dan SBY, jelas merupakan reaksi terhadap gerakan kubu Demokrat yang akan menggulingkan kepemimpinan AHY dan SBY.

Hal ini terbukti ketika beberapa jam kemudian muncul tagar perlawanan muncul di jagad maya. Kata kunci KLB Demokrat Tak Terbendung nangkring dua jam di peringkat pertama dan kedua trending topic Indonesia dengan lebih 4,100 cuitan, sementara tagar #BarisanMassaDemokrat dicuitkan oleh lebih dari 4,200 akun. Bahkan pada jam 14  tagar dan kata kunci itu mendapat cuitan lebih dari 13 ribu cuitan. 

“Yang menarik dari perang tagar ini bagi saya adalah akun-akun pendukung AHY dan SBY kebanyakan akun-akun Cabang Partai Demokrat dari daerah dengan follower puluhan, bisa jadi akun bodong atau non-organik yang didukung oleh bot,” jelas Ninoy Karundeng.

Dicontohkan oleh Ninoy, misalnya akun @info_ahy_ hanya memiliki follower 82 meskipun dibuat pada 2013. Saat itu AHY belum menjadi Ketum Demokrat. Akun-akun lain seperti @Dpc_TorajaUtara hanya memiliki 10 followers. Bahkan ada akun Demokrat Menteng @Dpc_Menteng padahal kita tahu DPC adalah tingkat Kota bukan kecamatan dengan follower hanya 10.

Sementara, kata Ninoy, akun-akun Twitter yang menggerakkan trending KLB Demokrat Tak Terbendung dan #BarisanMassaDemokrat yang sehari sebelumnya mengumumkan untuk mendorong KLB Demokrat dimiliki oleh akun-akun dengan pengikut puluhan ribu. Contohnya, akun @ChusnulCh__ memiliki followers sebanyak 69,300 lebih. Bhinnekatunggalika memiliki follower hampir 40,000. Akun @ArriesRico_ memiliki follower lebih dari 18,000.

“Jumlah followers yang kecil akun-akun pendukung AHY dan SBY membuat engagements sangat minim, dan tagar tidak mampu bertahan lama,” jelas Ninoy.

Hal ini berbeda dengan akun-akun besar organik yang mendukung KLB menimbulkan engagement dan membuat tagar mereka bertahan beberapa jam, kata Ninoy Karundeng.

Perang tagar yang terjadi antara dua kubu di internal Demokrat, yang juga dipicu oleh pesan WA blast terkait KLB dari nomor lama Andi Arief, semakin meramaikan isu terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang akan diselenggarakan bulan Maret 2021. (ANP)