Diksi Keras Presiden ajak Benci Produk Asing, Menteri Teten: Wake-up Call bagi Masyarakat  

MUS • Friday, 5 Mar 2021 - 11:45 WIB

Jakarta – Presiden Joko Widodo meminta masyarakat mencintai produk-produk Indonesia dan menggaungkan benci produk asing. Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, diksi keras yang dipilih Presiden bisa bermakna sebagai wake up call bagi masyarakat Indonesia, agar lebih mencintai produk dalam negeri.

“Dalam situasi seperti ini (pandemi -red), sangat penting untuk mendukung produk dalam negeri agar ekonomi bisa pulih. Karena ekonomi Indonesia mayoritas selama ini digerakkan oleh konsumsi rumah tangga yang mencapai 57 persen,” ujar Teten dalam program Trijaya Hot Topic pagi edisi, Jumat (05/03/2021).

Teten juga mengatakan, sikap keras Jokowi bukan mengartikan dirinya sebagai orang yang anti import, tapi lebih untuk mendorong masyarakat lokal agar lebih banyak memakai barang-barang konsumsi buatan lokal.

“Bukan berarti Presiden menjadi orang yang proteksionisme dan anti import. Karena kita bisa lihat selama ini Presiden tidak pernah menghambat untuk kegiatan import.  Kitapun juga masih butuh barang import seperti bahan baku dan permesinan, karena yang kita tekankan disini ialah barang-barang konsumsi,” pungkas Teten. (Kuh)