Vaksin Palsu Terungkap di China dan Afsel, Polri: Belum Masuk Indonesia

MUS • Friday, 5 Mar 2021 - 14:09 WIB

Jakarta - Polisi di China dan Afrika Selatan baru-baru ini menyita vaksin virus Corona yang diduga palsu. Untuk mencegah masuknya vaksin palsu ke Indonesia, Mabes Polri siap melakukan sejumlah antisipasi berupa pengamanan. Namun, Polri hanya membackup lembaga yang bertanggung jawab untuk mendatangkan vaksin tersebut.

"Yang jelas soal vaksin palsu ini ada pihak yang akan bertanggung jawab disitu. Tentunya Polri akan membackup untuk mengantisipasi vaksin palsu itu," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (5/3/2021).

Meski begitu, Rusdi menekankan, sampai saat ini di Indonesia belum ada temuan atau indikasi soal vaksin Covid-19 yang palsu. "Tapi sejauh ini di Indonesia belum ada kasus vaksin palsu," ujar Rusdi.

Di sisi lain, Rusdi mengungkapkan, Polri akan melakukan pengamanan sejak vaksin tersebut didatangkan dari luar negeri ke Indonesia. "Polri telah melaksanakan pengamanan mulai kedatangan vaksin di Bandara Soetta (Soekarno Hatta)," ucap Rusdi.

Selain kedatangan, Polri juga melakukan pengawalan saat proses distribusi vaksin Covid-19 ke wilayah di Indonesia. Serta, mengamankan ketika teknis vaksinasi tersebut ke masyarakat.

"Sampai pendistribusian vaksin di daerah, dan turut pula melaksanakan pengamanan kegiatan vaksinasi pada tempat/titik vaksinasi," ujar Rusdi.

Menurut Rusdi, seluruh upaya dan antisipasi tersebut merupakan bagian dari mendukung program vaksinasi nasional yang digagas oleh Pemerintah Indonesia. "Dan kegiatan pengamanan ini bersinergi dengan instansi terkait lainnya," ucap Rusdi.