Soal Investasi Mobil Listrik, Sri Mulyani Rayu Dubes Jepang

VIR • Friday, 5 Mar 2021 - 14:29 WIB

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati melakukan pendekatan dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji terkait peluang investasi mobil listrik.

"Jepang merupakan partner dekat Indonesia dalam berbagai hal. Komunikasi Indonesia – Jepang hingga sekarang terjaga dengan baik, mulai dari government-to-government, business-to-business, sampai dengan people-to-people. ⁣

Pada courtesy call yang dilakukan oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia yang baru, Mr. Kanasugi Kenji, hari Rabu (3/3), saya bertukar pikiran mengenai peluang hubungan kerja sama kedua negara," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagramnya di Jakarta, Jumat (5/3/2021).

Kata dia, dengan telah terbitnya Omnibus Law UU Cipta Kerja, yang merupakan bagian yang sangat penting dalam reformasi struktural di Indonesia, maka investor diharapkan semakin tertarik berinvestasi di Indonesia. Industri otomotif Jepang telah tumbuh dengan sangat baik di Indonesia.

"Oleh karenanya, saya mengajak pemerintah Jepang untuk berpartisipasi dalam pengembangan kendaraan listrik. Apalagi dengan adanya pembangunan Pelabuhan Patimban, tentunya diharapkan akan meningkatkan kualitas supply chain industri otomotif," tulisnya.

Pemerintah Indonesia pun memberikan insentif fiskal bagi pengembangan electric vehicle. Ini merupakan kesempatan yang besar bagi Jepang untuk berinvestasi di Indonesia. Beberapa manufaktur yang lain juga memiliki kesempatan untuk melakukan bisnis di Indonesia, di antaranya sektor pendidikan, kesehatan, zona ekonomi khusus yang menciptakan zona untuk produksi manufaktur terutama yang berorientasi ekspor.⁣

"Saya harap hubungan Indonesia-Jepang yang sudah lama terjalin baik dapat terus berlangsung, tidak hanya perdagangan internasional, tetapi juga membuka berbagai peluang investasi lain di Indonesia," tandasnya. (AZN)