Menko Luhut: Tingkatkan Produk Inovasi Anak Bangsa!

ANP • Tuesday, 9 Mar 2021 - 23:26 WIB

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan bahwa kemandirian teknologi terutama pada implementasi program prioritas nasional, seperti food estate, harus diperkuat dan disegerakan. Hal ini ditegaskannya dalam Rapat Kerja Nasional tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) terkait Penggunaan Produk Inovasi Anak Bangsa untuk Peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri di Jakarta pada Selasa (09 - 03 - 2021). 

Kemandirian nasional ini dikatakan oleh Menko Luhut dalam konteks penanganan pandemi Covid 19 yang telah berlangsung kurang lebih setahun belakangan. Dengan adanya penanganan Covid-19 yang baik termasuk vaksin, lanjutnya, maka pergerakan masyarakat dapat kembali seperti sedia kala. “Ekonomi Indonesia diprediksi untuk tumbuh 4-5 persen pada tahun 2021”, tambahnya.
Dengan berfokus pada pemanfaatan produk lokal, Menko yakin Indonesia dapat memiliki daya saing lebih dibandingkan produk impor. 

Lebih jauh, Menko Luhut meminta kepada BPPT untuk sukses dalam melakukan reverse engineering pada teknologi kemaritiman dan transformasi digital dengan menambahkan sentuhan inovasi. “Sesuai dengan arahan Presiden, BPPT dapat menjadi otak pemulihan ekonomi secara extraordinary (luar biasa) melalui berbagai inovasi dan teknologi sehingga dapat menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia,” tegasnya. 

Saat ini telah dikembangkan berbagai produk teknologi dalam negeri seperti Alat Mesin Pertanian (alsintan), Refused-Derived Fuel (RDF) sebagai teknologi untuk pengolahan sampah, dan juga teknologi implementasi aspal plastik. Berbagai teknologi ini akan terus diinovasikan agar produk dalam negeri semakin berkembang. 

Kemenko Marves akan mendukung melalui koordinasi aturan hukum dan pendanaan yang dibutuhkan untuk menguatkan peran BPPT, “sehingga dapat menciptakan ekosistem pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi maju,” tegas Menko Luhut. 

Untuk dapat memajukan teknologi serta inovasi di Indonesia perlu kerja yang berani dan kompak. “Banyak orang pintar di negeri ini, sehingga kita harus bekerja sama dan bekerja dengan hati untuk negeri tercinta,” tutup Menko Luhut dalam arahannya. (ANP)