Tanggapi Bambang Widjojanto, AKAR: Jangan Ganggu Jokowi

ANP • Saturday, 13 Mar 2021 - 17:31 WIB

JAKARTA - Pernyataan Bambang Wijdjojanto, terkait kisruh Partai Demokrat yang menyeret Presiden Jokowi mendapatkan tanggapan dari 21 kelompok organ relawan Jokowi yang tergabung dalam Aliansi Kinerja Aspirasi Rakyat (AKAR). AKAR mengingatkan agar persoalan partai tidak dikaitkan dengan Presiden Jokowi.

“Kami sebagai pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin mengecam keras pernyataan Bambang Widjojanto yang mengaitkan kisruh Demokrat dengan Presiden Jokowi, yang disampaikan oleh Bambang adalah pernyataan yang sangat subyektif dan tidak berdasar,” kata Rudy Sinaga, Koordinator AKAR di Bogor, Sabtu (13/3/2021).

Pernyataan yang disampaikan oleh Bambang Widjojanto, menurut Rudy, sangat tendensius dan tidak tepat menyerang pemerintahan Jokowi. Yang disampaikan oleh Bambang mencerminkan pikiran subyektif pribadi Bambang, yang tidak bisa dibuktikan, dan merupakan upaya Demokrat kubu AHY untuk menekan pemerintah, dalam hal ini, Menteri Hukum dan HAM, untuk memenangkan legalitas Demokrat AHY.

“Kami sebagai relawan tidak rela Presiden Jokowi diseret-seret untuk kepentingan Bambang sebagai pengacara, terkait dengan hak politik Pak Moeldoko yang diminta menjadi Ketum Demokrat oleh KLB (Kongres Luar Biasa) Demokrat di Deliserdang, Pak Jokowi tidak ada urusan dengan kisruh Demokrat,” kata Rudy.

Sebagai kelompok relawan, lanjut Rudy, AKAR tetap solid untuk mendukung pemerintahan yang tegas, demokratis, terlebih lagi Presiden Jokowi dan bangsa Indonesia tengah mengalami krisis pandemik Covid-19.

“Biarkan Pak Jokowi bekerja mengatasi persoalan bangsa, soal kisruh Demokrat biarkan mekanisme hukum berjalan di Kemenkumham, sekali lagi kami tidak rela Bambang Widjojanto berbicara ngawur menyeret-nyeret Presiden Jokowi. Jangan ganggu Presiden Jokowi,” tegas Rudy. (ANP)