Jakarta - Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak akhir tahun 2019 dan terus berlangsung sampai saat ini, masih sangat memprihatinkan. WHO mencatat terdapat 223 negara terdampak dari 237 negara anggota PBB, dimana Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami dampak cukup buruk. Sepuluh provinsi tertinggi tercatat adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Bali, Sumatera Barat dan Banten.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya serta berkolaborasi dengan semua pihak terutama masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak), dan diikuti dengan upaya lainnya yaitu 3 T (Test, Treat dan Trace).

Saat ini pemerintah juga mulai melakukan program vaksinasi Covid-19 yang bertujuan menurunkan angka kesakitan dan kematian, mempercepat kekebalan kelompok (Herd Immunity), melindungi dan memperkuat sistem kesehatan, serta menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.

Isu-isu yang beredar di masyarakat mempengaruhi informasi mengenai vaksinasi Covid-19 seperti keamanan vaksin, faktor kehalalan dan sebagainya. Pemerintah semaksimal mungkin menghilangkan isu negatif tersebut di tengah masyarakat, yang dapat menghambat terlaksananya capaian 80% masyarakat memenuhi Herd Immunity. 

Upaya preventif penyebaran Covid-19 terus dilakukan secara gencar oleh pemerintah bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk para kader Dasa Wisma.

Seperti diketahui Kader Dasa Wisma merupakan ujung tombak keberhasilan dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, dan juga dalam pelaksanaan kegiatan yang berhubungan langsung dengan keluarga dan lingkungan. Mereka adalah yang terdekat dengan lingkungan keluarga dan sebagai pionir penggerak setiap kegiatan yang berlangsung di masyarakat. Pemerintah juga sudah melibatkan Kader Dasa Wisma untuk mensosialisasikan pentingnya 3M kepada masyarakat.

Sesuai dengan Surat Edaran Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta Nomor E/34/Skr/PKK Prov/I/2020 tentang kewaspadaan terhadap virus Covid-19, dalam konteks pemberian vaksinasi Covid-19 Kader Dasa Wisma mempunyai peran dalam menyebarkan informasi yang benar dan membantu menghilangkan isu-isu yang tidak benar yang ada di masyarakat. Sehingga harapan Pemerintah Indonesia dapat segera terbentuknya Herd Immunity dalam waktu yang segera mungkin.

Sebagai Organisasi Profesi Kesehatan, Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Pengda Provinsi DKI Jakarta, turut prihatin terhadap isu yang beredar dalam masyarakat, oleh karena itu PPPKMI Pengda Provinsi DKI Jakarta berinisiatif membantu pemerintah untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jakarta dengan cara melakukan kegiatan edukasi vaksinasi covid-19 bagi Kader Dasa Wisma di Provinsi DKI Jakarta.

Dalam kegiatan ini PPPKMI Pengda DKI Jakarta bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, PPPKMI Pusat, TP-PKK Provinsi DKI Jakarta, UNICEF serta jendelakita.id. Edukasi disampaikan melalui daring atau secara online yang diikuti dengan sesi tanya jawab oleh para pakar vaksin dan dilakukan pretest dan posttest sederhana kepada peserta edukasi.

Secara umum edukasi vaksinasi covid-19 bagi kader Dasa Wisma di DKI Jakarta ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai manfaat vaksinasi Covid-19, kehalalan vaksin, fakta-fakta vaksinasi  dan pelaksanaan protokol kesehatan 5M.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 19 Maret 2021 pukul 13.00-15.30 WIB melalui  Online (Zoom meeting). Kegiatan akan dibuka oleh Ketua TP-PKK Provinsi DKI Jakarta, Ibu Ferry Farhati serta dihadiri Ketua PPPKMI Pusat, Kepala Dinas Provinsi DKI Jakarta serta tamu undangan lainnya dari lintas sektoral, jajaran pemerintahan sampai ke tingkat Kelurahan serta TP-PKK.

Narasumber kegiatan ini adalah Direktur Surveilans, Karantina Kesehatan Kemenkes RI, UNICEF dan Pengda Provinsi DKI Jakarta. Peserta berjumlah 1000 orang Kader Dasawisma dari 6 wilayah di Provinsi DKI Jakarta. Semoga kegiatan yang dilaksanakan oleh PPPKMI Pengda DKI Jakarta ini dapat memberikan dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat dalam upaya mempercepat penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia. (Mus)