Godzilla vs Kong: Pertemuan yang Menggelegar

MUS • Wednesday, 24 Mar 2021 - 14:40 WIB

Genre: Monster Film

Sutradara: Adam Wingard

Pemeran: Alexander Skarsgård, Rebecca Hall, Millie Bobby Brown

Durasi: Hampir 2 jam

Mulai tayang di bioskop XXI: 24 Maret 2021

Godzilla dan Kong akhirnya bertemu!

Masih ingat kan serunya mengikuti MonsterVerse dari Legendary: “Godzilla” (2014), “Kong: Skull Island” (2017), dan “Godzilla: King of the Monsters” (2019)?

Masih ingat betapa menggelegar audio dan menggemparkan visualnya?

Saatnya ingatan tersebut bertambah dua kali lipat, atau beberapa kali lipat sensasinya, melalui pertemuan raksasa ini. Karenanya, momen ini wajib disaksikan di layar lebar untuk memaksimalkan menonton "Godzilla vs Kong".

GODZILLA, ikon hancurnya Tokyo, mewakili momok masyarakat Timur. Predator tertinggi yang terbangun karena penggunaan senjata perang oleh umat manusia, telah menjadi pelindung bumi terganas. Nafasnya saja menakutkan, dan raungannya sangat bergumuruh. Kekejamannya terbukti di darat maupun bawah laut. Godzilla memungkinkannya bertahan dari pertempuran dengan predator yang kuat, seperti musuh bebuyutan, Ghidorah berkepala tiga.

KONG, yang terkenal telah mengacau di New York, mewakili kengerian orang Barat. Selama beberapa dekade ini tinggal dan dipelajari oleh para ilmuwan di Skull Island. Dia bukan lagi remaja tetapi sudah dewasa dan lebih besar, lebih berani, lebih 'badass' dari sebelumnya.

Kong dalam film ini dinyatakan sebagai inkarnasi terbesar yang pernah muncul di layar. Seperti biasa, Kong memiliki ikatan yang mempesona dengan seorang manusia, kali ini yatim piatu dari Skull Island. Seperti Kong, anak itu bernama Jia, merupakan keturunan terakhir di kaumnya.

Untuk mempertemukan kedua Titans ini, kita akan dibawa dalam beberapa cerita melalu karakter-karakter baru, dengan tetap mempertahankan tokoh Dr. Russel dan anaknya yang cerdas, Madison (Millie Bobby Brown). Dia penasaran dengan podcast seorang pemerhati Godzilla, yang juga bekerja di perusahaan teknologi APEX. Antusiasmenya makin meningkat dan membawanya ke peristiwa tak terduga di balik pertemuan Godzilla dan Kong.

Penonton juga akan memahami lapisan emosional dan koneksi ke Godzilla, dan hubungannya dengan Kong, yang pernah terlihat pada era pascaperang Vietnam. Kisahnya juga menjelaskan aroma rivalitas kuno yang melekat dalam Godzilla maupun Kong.

Di Skull Island modern, para ilmuwan di organisasi bernama Monarchm, terus mempelajari dan mengawasi kesejahteraan Kong, dengan menciptakan kandang alami namun buatan khusus, untuk mengamankan keselamatannya dari iklim yang semakin tidak stabil. Sayangnya, Kong sendiri terbukti tidak hanya besar tetapi juga sangat cerdas. Dia tidak setuju dengan kehidupan di bawah kontrol multi-kamera yang disiapkan. Sudah dewasa dan bahkan lebih kuat dari sebelumnya, dia sekarang mengancam untuk menerobos batas-batas ruang hidupnya yang seperti observatorium.

Kunjungan dari ilmuwan Dr. Nathan Lind (Alexander Skarsgård) memberi solusi bagi pengawas Kong, Dr. Ilene Andrews (Rebecca Hall), yaitu dengan mengantarkan Kong ke Hollow Earth, rongga bumi, untuk menemukan sumber energi misterius. APEX telah bersedia menanggung biaya, namun tentu saja resiko menanti sangat besar yang bisa mengancam nyawa orang-orang terlibat, bahkan tatanan umat manusia.

Melalui film ini, kita diajak kembali ke masa kecil yang seringkali bermain dan berkhayal, perkelahian dua jagoan, termasuk Godzilla versus Kong, seperti juga pernah dialami sutradara Adam Wingard. Dia menonton kembali semua film Godzilla dan Kong secara berurutan, agar berpengaruh besar dalam penyutradaraan.

Menurutnya, sebagai permulaan, Godzilla berubah dari orang jahat menjadi orang baik menjadi orang jahat lagi, dan menurutnya itulah yang keren tentang evolusi Godzilla dan Kong, sehingga tetap baru dan segar.

Wingard berjanji, “Ini adalah film monster besar dengan tidak hanya satu tapi dua karakter paling ikonik dalam semua sejarah film yang saling bertarung. Mereka berdua orang baik. Atau mungkin tidak, tergantung bagaimana Anda melihatnya. Yang akan sangat menyenangkan adalah melihat, dari pihak mana penonton berasal, bagaimana reaksi mereka, dan ketika mereka menemukan siapa yang menjadi pemenang!"

Kira-kira siapa juaranya? "Godzilla vs Kong" menjawabnya dengan tempo cepat dan lompatan-lompatan adegan menghibur hingga akhir, yang bisa tetap enak dinikmati meski tak mengikuti bagian-bagian sebelumnya dari MonsterVerse. (MAR)