Peringati HUT PPNI ke-47, Perawat Ujung Tombak dimasa Pandemi Covid-19

ANP • Sunday, 28 Mar 2021 - 23:43 WIB

TANGERANG SELATAN - RS Premier Bintaro menggelar Giant Webinar dengan topik Perawat Tangguh, Indonesia Bebas Covid-19, Masyarakat Sehat.

CEO RS Premier Bintaro, Dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes mengatakan, tujuan acara ini adalah dalam rangka memperingati HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang ke-47 dan juga untuk memberikan apresiasi, dukungan dan terima kasih kepada para perawat yang merupakan ujung tombak dimasa Pandemi Covid-19 .

"Mereka senantiasa berjuang selama 24 jam tanpa kenal lelah meskipun harus mempertaruhkan nyawa, bersama dengan tenaga medis lainnya dalam menghadapi Pandemi Covid-19," katanya, dalam Giant Webinar dengan topik Perawat Tangguh, Indonesia Bebas Covid-19, Masyarakat Sehat yang terselenggara atas kerjasama RS Premier Bintaro dengan IKAMARS, PPNI, RSUP Persahabatan, dan STIKES Pertamedika Jakarta, Minggu (28/3/2021).

Sementara itu, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pusat, Harif Fadhillah, S.Kp, M.Kep, SH, MH menjelaskan, perawat yang tangguh yaitu perawat yang memiliki kompetensi, spiritual yang tinggi, optimisme dan harapan, serta memiliki sense of humor.

"Kami memberikan apresiasi luar biasa kepada perawat yang telah berdedikasi tinggi dan ikut serta memberikan pelayanan kesehatan di masa pandemi Covid-19).

Sedangkan Kepala Bidang Keperawatan RSUP Persahabatan, Satinah, S.Kep, Ners, M.Kep menyampaikan, bahwa manajemen fasilitas dan keselamatan penanggulangan bencana terdiri dari mengelola SDM Keperawatan selama kejadian, mengelola kegiatan klinis dan tempat pelayanan alternatif, identifikasi peran dan tugas tanggung jawab staf, mengelola keadaan darurat jika terjadi konflik tanggung jawab pribadi staf dan tanggung jawab rumah sakit.

Guru Besar Ilmu Keperawatan Jiwa dan Komunitas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp, M.App, Sc. mengatakan selain menjalani protokol kesehatan yang ketat, apabila perawat memiliki emosi positif, maka dapat meningkatkan endorfin, imunitas dan kepatuhan terhadap perawatan meningkat.

"Dengan demikian ia tidak akan tertular maupun menularkan," katanya.

Dalam webinar ini menghadirkan beberapa pembicara, yaitu Satinah, S.Kep, Ners, M.Kep (Kepala Bidang Keperawatan RSUP Persahabatan), Ns. Maryati, S.Kep, S.Sos, MARS (Ketua STIKES Pertamedika Jakarta), Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp, M.App.Sc (Guru Besar Ilmu Keperawatan Jiwa dan Komunitas Fakultas Ilmu Keperawatan Univ. Indonesia), Rosdelima Simarmata,BN, SE, MARS (Manager Keperawatan RS Premier Bintaro), Ns. Evy Ekantiana, S.Kep (Ketua Komite Keperawatan dan Pain Management Nurse RS Premier Bintaro)

RS Premier Bintaro merupakan bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care Group, grup rumah sakit swasta yang memiliki beberapa rumah sakit dan fasilitas di Malaysia, Hongkong dan Indonesia. RS Premier Bintaro memiliki layanan unggulan / Center of Excellence (COE), yaitu Spine Center, Sport Clinic dan Vascular Center.

Rumah Sakit Premier Bintaro adalah rumah sakit pertama di Indonesia yang terakreditasi menggunakan standar Joint Commission International (JCI) edisi ke empat. JCI adalah organisasi akreditasi internasional, bagian dari Akreditasi Komisi Gabungan Organisasi Perawatan Kesehatan (JCAHO-USA).

Filosofi “People Caring for People”, mencerminkan komitmen terhadap peningkatan kualitas berkelanjutan – tanggung jawab untuk memberikan layanan berstandar internasional, juga untuk mengembangkan sumber daya manusia secara konsisten. (ANP)