Jakarta - Indonesia Technical Advisor Group on Immunization (ITAGI) merekomendasikan jarak penyuntikan vaksin AstraZeneca berselang 8 minggu. Hal ini disampaikan Sekretaris Eksekutif ITAGI, Dokter Julitasari Sundoro, dalam program Trijaya Hot Topic pagi edisi Rabu, (31/03/2021).
“Untuk vaksin AstraZeneca, saat data uji klinisnya dicermati oleh Badan POM untuk mengeluarkan Izin Darurat Penggunaan ternyata yang baik untuk diambil (interval penyuntikan) adalah sekitar 8 minggu,” ujar Julitasari
ITAGI merekomendasikan interval 8 minggu untuk penyuntikan AstraZeneca setelah mendapat data dari hasil analisis Badan POM.
“Kita (ITAGI) merekomendasikan setelah mendapat data dari Badan POM mengenai vaksin. Karena jika intervalnya dipilih 4 minggu, antibodi tidak berkembang kuat,” jelasnya.
Julitasari juga meminta masyarakat tidak usah cemas akan bahaya vaksin, karena pemerintah tidak asal-asalan meneliti vaksin yang masuk ke dalam negeri sebelum disuntikan ke masyarakat. (Kuh)