Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Diharapkan Mampu Tingkatkan Transaksi Keuangan Digital

MUS • Monday, 5 Apr 2021 - 16:18 WIB

Yogya - Perkembangan digitalisasi menuntut adanya metode pembayaran yang serba cepat, fleksible, aman dan murah. Sehingga, transaksi ekonomi dan keuangan digital harus terus tumbuh mengingat adanya peningkatan akseptasi masyarkat terutama untuk berbelanja via daring, meluasnya pembayaran digital, dan akselerasi digital banking. 

”Memandang hal tersebut, Bank Indonesia bersama Pemerintah Indonesia menyelenggarakan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021: ”Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia”. FEKDI 2021 diharapkan dapat memperkuat kolaborasi seluruh pihak dalam mengembangkan ekosistem ekonomi dan keuangan digital dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional. Rangkaian acara FEKDI 2021 akan dilaksanakan mulai tanggal 5 – 8 April 2021,” ujar Miyono, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY.

Opening Ceremony FEKDI 2021 dilaksanakan pada 5 April 2021 melalui livestreaming pada media sosial Bank Indonesia atau di www.fekdi.co.id . Acara ini dilaksanakan disaksikan secara serentak oleh 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia. 

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto diagendakan membuka Opening Ceremony FEKDI 2021. 

Pemda DIY dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY (BI DIY) turut memeriahkan FEKDI 2021 di Hotel Tentrem Yogyakarta, yang dihadiri oleh Gubernur DIY, diwakili oleh Asisten Perekonomian Setda DIY, Tri Saktiyana dan Walikota Yogyakarta - Haryadi Suyuti.

Agenda FEKDI 2021 di DIY setelah prosesi Opening Ceremony FEKDI 2021 adalah pengukuhan TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) di tingkat Provinsi DIY dan Kota Yogyakarta yang ditandai dengan pemberian awarding digitalisasi kepada masing-masing Pemda. 

Pengukuhan tersebut juga sekaligus menandakan bahwa seluruh (100%) Provinsi/Kota/Kabupaten di DIY telah membentuk TP2DD (TP2DD di 4 Kabupaten telah dikukuhkan di 2020). 

”Pada kesempatan yang sama juga akan dilakukan Launching QRIS GuMaTon (Tugu Malioboro Keraton), Serah Terima Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Digital Corner Beringharjo dan Launching Kurikulum Semar School (Smart Traditional Market). Ketiga prosesi tersebut menandakan kesiapan Kota Yogyakarta untuk membentuk ekosistem digital di wilayah Kota Yogyakarta,” ujar Miyono.

Penyelenggarakaan FEKDI 2021 juga diselenggarakan untuk mendukung tercapainya Program 12 Juta Merchant QRIS Bank Indonesia. Hingga 19 Maret 2021, secara nasional sudah terdapat 6,55 juta merchant QRIS. Sementara di DIY, terdapat 181,395 merchant QRIS dari target 312 ribu merchant QRIS di 2021. (Ron)