Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta bersama 85 sekolah memulai uji coba pembelajaran tatap muka pada hari ini, Rabu (7/4/2021).

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menjelaskan, beberapa poin penting dalam penerapan uji coba pembukaan sekolah terbatas yakni jumlah hari tatap muka terbatas adalah 1 hari dalam 1 minggu untuk 1 jenjang kelas.

Jumlah peserta didik yang terbatas dengan maksimal 50% dari daya tampung per kelas dan pengaturan jarak 1,5 meter antarsiswa. Sementara, durasi belajar yang terbatas antara 3-4 jam dalam satu hari.

Materi pembelajaran juga terbatas, yakni hanya materi-materi esensial yang disampaikan pada pembelajaran tatap muka.

Satuan pendidikan yang telah mengikuti pelatihan pembelajaran campuran (blended learning). Pendidik dan tenaga kependidikan telah dilakukan vaksinasi.

"Dalam hal ditemukan gejala-gejala terpapar Covid-19 pada peserta didik dan pendidik, pihak sekolah segera melakukan koordinasi dengan Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Nahdiana di Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Jika diketahui terdapat kasus positif terpapar Covid-19, maka satuan pendidikan ditutup selama 3x24 jam untuk dilakukan disinfektasi serta dilakukan tracing lebih lanjut oleh pihak Dinas Kesehatan.

"Kemudian, satuan pendidikan dibuka kembali, setelah pihak berwenang menyatakan sekolah dalam kondisi aman dari paparan Covid-19," tuturnya. (AZN)