PLN UID Jatim Berangkatkan Tim Khusus Dukung Pemulihan Jaringan Listrik di NTT

MUS • Friday, 9 Apr 2021 - 11:09 WIB

Surabaya  - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berangkatkan 40 personel relawan pemulihan jaringan listrik pascabencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur. 40 Personel terdiri dari tim pemeliharaan UP3 Pasuruan, UP3 Gresik, UP3 Surabaya Utara, tim pengawas pekerjaan, dan tim K3. Pemberangkatan personel dilaksanakan melalui apel yang dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto.

Dalam sambutannya, Adi memaparkan, "Pemberangkatan tim relawan ini merupakan bentuk dukungan dan solidaritas kepada rekan-rekan kami di Nusa Tenggara Timur serta agar masyarakat yang terdampak bencana segera dapat menikmati listrik seperti sedia kala. Kepada seluruh relawan, kalian adalah orang yang terpilih mengemban tugas penting, maka dari itu selalu jaga semangat, kesehatan, dan keselamatan sehingga misi ini berjalan lancar dan sukses".

Seluruh personil yang berangkat telah melakukan pengecekan kesehatan dan swab test antigen. Pukul 08.00 WIB dari Surabaya seluruh relawan telah diberangkatkan menuju NTT, untuk selanjutnya membantu gerak cepat pemulihan jaringan listrik di sejumlah titik yang terdampak.

Salah satu relawan dari UP3 Pasuruan, Dani   menyatakan, "Semua dari UID Jatim siap melaksanakan tugas membantu rekan-rekan kami di NTT, harapannya kami bisa ikut berperan besar mempercepat pulihnya jaringan listrik dan masyarakat dapat segera menikmati listrik ," terangnya.

Sejak 6 April lalu, PLN berupaya untuk terus memulihkan kelistrikan pasca cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa Wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebelumnya, akibat badai siklon tropis “Seroja”, sebanyak 3.983 gardu distribusi yang tersebar di Kupang, Flores Bagian Barat, Flores Bagian Timur, dan Sumba padam. Badai  membuat akses jalan tertutup pohon roboh, jalan putus, jembatan putus yang menyebabkan aliran listrik terganggu.

Tercatat hingga 7 April pukul 18.00 WITA,  PLN berhasil memperbaiki 1.115 gardu dan kembali menyalurkan aliran listrik kepada 168.082 pelanggan. (Her)