Viral! Dugaan Sumbangan Korban Banjir NTT Ditarik lagi, Pengungsi Ngamuk

MUS • Friday, 9 Apr 2021 - 14:13 WIB

Jakarta - Beredar luas video viral yang memperlihatkan sekelompok warga berdebat dengan pihak yang menyalurkan bantuan. Mereka mempermasalahkan bantuan logistik yang ingin ditarik kembali setelah selesai didokumentasikan.

Kejadian ini diduga merupakan bantuan yang diberikan untuk para pengungsi bencana banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT). Peristiwa tersebut viral, setelah akun @ipanglombok mengunggah potongan perdebatan itu di Twitter, dikutip Jumat (8/4/2021).

“Sumbangan bencana banjir hanya formalitas buat disyuting lalu dibawa pulang lagi dan besok keluar siaran sudah kirim bantuan. Kita yang banjir ini desa muslim jadi bantuan formalitas yg diberikan untk berita,” tutur Ipang.

Dipenuhi emosi, Ipang mempertanyakan kepada Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengenai masalah ini. Mempertanyakan hati nurani aparat negara yang tega hanya memberi bantuan untuk sekadar formalitas belaka.

“Cuma bantuan kasur aja, lalu kasur dikembalikan buat video di daerah lain. Begitu bejad kah mental aparat sekarang.. Musibah tidak buka hati mereka buat bertobat. Woi @KemensosRI bagaimana ini?,” ujarnya penuh emosi.

Dalam video itu terlihat seorang bapak dengan baju berwarna hijau, berdebat dengan penyalur bantuan. Menyatakan tidak terima diperlakukan seperti itu. Ia merasa direndahkan, padahal sudah bertaruh banyak untuk bisa bertahan.

“Turun cari, melewati lembah, kami ini taruhan nyawa bapak. Jangan karena urus ini barang kami jadi tidak ada arti bapak. Angkat bawa pulang,” ujar bapak itu.

Lebih lanjut dalam videonya, bapak itu mengaku sudah berkomunikasi dengan wakil gubernur NTT soal bantuan ini. Ia mengaku ikhlas tidak meneriman bantuan, jika prosedurnya mengharuskan bantuannya ditarik kembali terlebi dahulu.

“Wakil gubernur semalam sudah ngomong dengan saya, bilang beliau mau datang kesini, tapi kalau prosedurnya seperti ini, ambil foto lalu dibawa lagi. Bawa saja pulang. Kami tidak butuh juga bapa, masih banyak lagi yang hatinya ikhlas bapa,” tuturnya.

Ibu yang merekam video ini juga mau kalah. Ia turut menyampaikan keberatannya atas perlakuan yang diterima para pengungsi. Menyatakan bahawa proses pemberian sumbangan terlalu rumit.

“Ini sumbangan tapi terlalu ribet begini, tidak bisa. Terlalu ribet-terlalu ribet, peraturannya terlalu banyak. Ini kita yang pengungsi iklhas-iklhas saja. Lihat perjuangan mereka itu, perjuangan kita disini bukan gampang,” tuturnya kepada salah seorang aparat.

Viralnya video ini, tentu mengundang beragam komentar dari warganet. Rata-rata merasa kesal dengan tindakan yang dilakukan aparat penyalur bantuan. Ada juga yang kembali teringat kejadian serupa yang pernah terjadi.

“Inget dulu ada yg nyumbang traktor untuk petani, selesai shooting ditarik lagi…,” ujar salah seorang warganet.

“Buat pencitraan doang, jadi ingat traktor sawah yg diambil kembali. Nanti dibuatkan laporan sudah memberikan bantuan dengan dana milliaran padahal Zonk. Kan kurang ajar tuh…(emotikon marah),” timpal seorang warganet lainnya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Kemensos.

Video yang diunggah Ipang, telah disaksikan sebanyak 55 ribu kali pada kanal Twitter. Unggahan berdurasi 2 menit ini, mendapat sekitar 2300 retweet, 3100 likes serta 318 komentar dari warganet.