Ini 5 Hoaks Terkait Vaksinasi Covid-19 yang Sering Beredar di Masyarakat

MUS • Friday, 9 Apr 2021 - 19:20 WIB

Jakarta – Vaksinasi Covid-19 sudah berjalan sejak Januari 2021. Namun, masih banyak informasi beredar di masyarakat terkait vaksinasi yang tidak tepat. Untuk itu pemerintah terus memberikan edukasi kepada masyarakat, lewat berbagai macam cara, salah satunya rubrik pada website resmi Satgas Covid-19.

“Kami di Satgas khususnya di bidang perubahan perilaku mencoba mendorong, membangun ketahanan kesehatan masyarakat. Yang disebut ketahanan kesehatan masyarakat yang tangguh itu apabila masyarakat bisa melakukan perilaku yang mampu mencegah penularan,” ujar Sonny Harry Harmadi selaku Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 di Special Program Trijaya Vaksin Day, Jumat (9/4/2021).

Sonny mengatakan, ketahanan kesehatan masyarakat salah satu faktornya terkait kepercayaan masyarakat terhadap berita atau isu yang beredar terkait vaksinasi. “Dukungan masyarakat terhadap 3M, 3T dan vaksinasi itu sangat penting. Termasuk menangkal hoaks tentang vaksinasi tadi,” jelasnya.

Menurut Sonny, ada 5 jenis hoaks yang sering beredar di masyarakat, yaitu terkait keamanan vaksin, kandungan atau kehalalan vaksin, kemanjuran vaksin, perilaku setelah vaksin, dan yang kelima terkait pelaksanaan vaksinasi di lapangan.

Di kesempatan yang sama, hal tersebut juga disepakati oleh Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi. Menurutnya, hoaks atau disinformasi merupakan tantangan utama dalam vaksinasi. 

“Kalau kita lihat dari data Kominfo itu, isu tentang hoaks, tentang vaksin saja, itu sudah sampai 850-an hoaks,” ungkapnya.

Sementara itu sejak awal pandemi hingga kini, satgas menemukan setidaknya 2.500 hoaks tentang covud-19.

Pemerintah melalui website Kemenkes, Satgas Covid-19 dan Kominfo terus memberikan klarifikasi terhadap berita yang tidak tepat terkait Covid-19 dan vaksinasi yang beredar di masyarakat. 

“Dari Satgas sendiri untuk kemudian, kita sama-sama memberantas hoaks dengan membuat ‘hoax buster’. Jadi setiap hoaks yang muncul setiap hari, pasti sudah bisa kita ketahui apakah berita tersebut betul-betul hoaks atau itu betul-betul sebuah berita yang benar,” kata Nadia.

Pemerintah berharap, masyarakat bisa lebih bijak dalam memilah informasi yang beredar, dan tetap menjalankan protokol kesehatan 3M meskipun sudah melakukan vaksinasi. (TIO)