Jakarta - Antusiasme masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terhadap vaksinasi Covid-19 dinyatakan sangat baik, sehingga Provinsi DIY  kekurangan vaksinator untuk 2,6 juta masyarakat Yogya. 

Hingga hari ini, Yogyakarta sudah memasuki tahap kedua untuk vaksinasi pelayanan publik dan lansia. Pada tahap dua, vaksinasi petugas layanan publik sudah mencapai 50% dari target 315.000 orang. Untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) baru mencapai 15% untuk dosis pertama. 

Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinkes DIY) Pembajun Setyaningastutie mengatakan, masih terus memaksimalkan program vaksinasi Covid-19 untuk kelompok masyarakat lansia.

"Pada saat mengakses, lansia sangat mudah diatur. Hari ini selama 4 hari kemarin kami mengadakan vaksinasi lansia secara massal, target kami 1.000 lansia di provinsi DIY, di Kab Sleman 2.000 lansia," kata Pembajun kepada Radio MNC Trijaya dalam Program Spesial Trijaya Vaksin Day, Jumat (9/4/2021).

Pembajun menyatakan, tantangan untuk melaksanakan vaksinasi pada lansia adalah ketika mereka mempunyai komorbid, kadar gula darah yang tinggi dan membawa Elektrokardiogram (EKG), sehingga membuat petugas kesehatan harus menjelaskan lebih lama.
 
"Kan beliau sudah tidak cepat jalannya, jadi butuh tenaga bantu yang banyak dari pintu masuk pendaftaran sampai mengisi data diri. Kalau sudah sepuh dibantu mengisis, dibacakan, tapi jadinya pada ngomong jujur, yang muda-muda harus mencontoh para lansia ini karena berkata jujurkan untuk keamanan kita semua," tambahnya.

Kadinkes Pembajun berpesan kepada masyarakat Yogya, bahwa jika sudah divaksin maka protokol kesehatannya tetap dilakukan, dan jangan sampai vaksin yang sudah diberikan sia-sia. Karena vaksin hanya salah satu cara untuk mengendalikan Pandemi Covid-19 . (FAN)