Insinyur Indonesia Diminta Berikan Rekomendasi Mitigasi Bencana  NTT

AKM • Saturday, 10 Apr 2021 - 05:53 WIB

Jakarta - Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Dr.Ir.Heru Dewanto, ST, MSc.(Eng), IPU, ASEAN meminta para insinyur se-Indonesia baik yang di kampus maupun di sektor industri, agar memberi rekomendasi sebagai solusi dalam mitigasi bencana dan recovery terhadap bencana yang terjadi di NTT dan NTB

“Insinyur dalam peradaban manusia merupakan aktor utama untuk membangun peradaban manusia dan teknologi. Apa yang terjadi di NTT dan NTB merupakan turut andil tangan-tangan manusia yang kerap kali tak menjaga keseimbangan lingkungan, Oleh sebab itu kedepanya Insinyur Indonesia dituntut miliki tanggung jawab pula menjaga sustainability lingkungan,” ungkap dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (10/4).

Heru  juga mengemukakan saran bagi pemerintah daerah khususnya masalah infrastruktur didahulukan fasilitas umum, dan membentuk tim ahli.

"Kedepanya masalah infrastruktur sejak beberapa waktu yang lalu menjadi isu sentral saat bencana di Indonesia. Saat ini PII sudah mengirimkan surat rekomendasi kepada Gubernur terutama yang berada di daerah rawan gempa,” imbuhnya.

PII merekomendasikan agar daerah-daerah tersebut  memiliki penasihat ahli kepada gubernur dan pemerintah daerah. Tim tersebut membantu gubernur setempat agar seluruh bangunan yang dibangun di daerah-daerah tersebut memenuhi standart bangunan gempa, serta melakukan perencanaan konstruksi maupun pengoperasian gedung-gedung. 

“Pemerintah pusat dan daerah sudah saatnya memperkerjakan insinyur bersertifikasi di dalam tim ahli tersebut yang sesuai dengan amanat undang-undang keinsinyuran,” harapnya.

Heru mengusulkan pemerintah dapat membuat standarisasi pembangunan disesuaikan dengan kondisi dan antisipasi rawan bencana sebuah daerah.

“ Saya mengusulkan kepada pemerintah daerah agar membuat perda standarisasi bangunan,” pungkasnya.