Pemerintah Pusat Salurkan Bantuan Pembangunan Rumah Korban Gempa Di Jatim

MUS • Monday, 12 Apr 2021 - 10:50 WIB

Surabaya -  Pemerintah Pusat memberikan perhatian khusus bagi korban gempa di Jawa Timur dengan menyalurkan bantuan.  Bantuan sebesar 50 juta untuk rumah kategori rusak berat, 24 juta kategori rusak sedang dan 10 juta kategori rusak ringan. Sedangkan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang terdampak akan di tangani oleh Kementerian PUPR. Hal ini disampaikan Kepala BNPB Doni Monardo saat melakukan kunjungan di Kecamatan Ampel Gading - Kabupaten Malang.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menerima bantuan dana siap pakai dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI sebesar Rp 1 Milliar. Dana ini diberikan dalam rangka percepatan penanganan bencana gempa bumi yang melanda wilayah Malang dan sekitarnya.

Terkait dengan bantuan tersebut, Gubernur Khofifah menyatakan terima kasih dan akan mengawal proses penyaluran kepada masyarakat di wilayah terdampak.

"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui  BNPB. Pemprov Jatim. Pemprov akan  berupaya semaksimal mungkin untuk mengawasi penyalurannya untuk para korban," ungkap Gubernur Khofifah.

Nantinya bantuan Rp 1 M tersebut diperuntukkan sebagai biaya operasional untuk dapur umum lapangan yang tersebar di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.

“Pemprov Jatim akan penyaluran bantuan dan mengkoordinasikan dengan pihak terkait. Baik bersama Forkopimda Jawa Timur , Pemkab/ Pemko terdampak, BPBD, Tagana serta relawan lainnya,” tutur Gubernur Khofifah.

 

Terkait dengan bantuan keuangan untuk korban. Saat ini proses inventarisasi dan identifikasi data pemilik rumah, bangunan fasum dan fasos yang terdampak divalidasi oleh tim yang dikordinasikan oleh Bupati.

Data tersebut nantinya diumumkan di Balai Desa atau tempat pengungsian agar segera terverifikasi sehingga pengerjaannya bisa lebih cepat.

BNPB juga menyiapkan bantuan tunggu hunian sebesar 500 ribu rupiah perbulan per rumah tangga agar digunakan untuk sewa tempat tinggal sambil menunggu pembangunan rumah selesai.

Kepala BNPB Doni Monardo menyebutkan bahwa langkah dan arahan yang dilakukan oleh Pemprov Jatim sudah tepat dan sesuai, sehingga bisa membawa dampak yang baik bagi penanganan bencana gempa yang terjadi.

"Kami juga memberikan apresiasi kepada Pemprov Jatim yang didukung dari unsur-unsur TNI/Polri dan Badan SAR yang telah sigap memberikan bantuan kepada warga terdampak," imbuh Doni Monardo. (Her)