Jakarta - Untuk kedua kalinya, umat Muslim melaksanakan ibadah puasa Ramadan dalam masa pandemi. Beberapa hari menjelang Ramadhan, banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia, seperti banjir bandang di NTT, gempa di Malang, erupsi gunung Merapi, longsor di Sumedang dan beberapa bencana lainnya. 

Komisi Dakwah MUI dan Founder Al-Fahmu Institute Ust. Fahmi Salim mengingatkan kepada masyarakat, Indonesia merupakan negara yang besar maka Allah memberikan ujian yang besar pula. Bagi umat muslim, beribadah di tengah pandemi justru akan semakin meningkatkan kekhusyukan saat menjalankan ibadah, salah satunya ibadah puasa. 

Ust. Fahmi mengatakan, inilah saatnya fokus beribadah saat bulan Ramadhan untuk membuktikan kepedulian kepada sesama sebagai seorang yang beriman. Contohnya seperti memberikan sumbangan kepada korban bencana, bersedekah kepada yang membutuhkan, dan saling berbagi kepada tetangga. 

"Seorang muslim kata Nabi Muhammad SAW, orang beriman itu saling menguatkan satu dengan yang lain, justru ketika Ramadhan ada di tengah pandemi dan begitu banyak bencana harusnya menguatkan kita semua untuk berkomitmen dalam agama," kata Ust. Fahmi kepada Radio MNC Trijaya, dalam Trijaya Hot Topic Petang, Senin (12/4/2021).

Ia menambahkan, tahun ini berbeda kondisi dengan tahun lalu karena tahun lalu Indonesia menghadapi pandemi yang penyebarannya begitu cepat dan tidak terkendali, sehingga pemerintah memberikan perintah agar shalat tarawih di rumah saja. Namun, tahun ini sudah banyak daerah zona hijau, maka dapat melaksanakan shalat tarawih secara berjama'ah tetapi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat. (FAN)