UMJ Rilis "Xpooz", e-Commerce bagi Produk UMKM, Petani dan Nelayan

MUS • Wednesday, 14 Apr 2021 - 14:50 WIB

Jakarta -  Pusat Inkubator dan Bisnis Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta (PIBK UMJ) berhasil menciptakan inovasi berupa e-commerce bernama Xpooz yang menjadi pionir marketplace di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyah (PTMA). 

PIBK UMJ merupakan lembaga yang menumbuhkembangkan bisnis dan kewirausahaan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta, berbasis pada tradisi intelektual Islam dan inovasi teknologi tepat guna.

Sementara Xpooz akan menjadi marketplace bagi produk-produk kampus, mahasiswa, dosen, karyawan, alumnus dan para mitra UMJ. 

Pembuatan aplikasi Xpooz digawangi tim IT PIBK di bawah Jumail sebagai koordinator. 

Peresmian dilakukan secara daring oleh Rektor UMJ, Endang Sulastri pada Senin (12/04). Pada sambutannya Rektor UMJ sangat bangga dengan inovasi tim PIBK yang menciptakan marketplace ini.

"UMJ merupakan universitas yang memiliki perhatian serius atas pengembangan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa, terlebih dengan adanya kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka saat ini. Kehadiran PIBK dengan Xpooznya menjadi praktek langsung pengembangan kewirausahaan usai mahasiswa memperoleh teori kewirausahaan di dalam kelas. Melalui kegiatan pengembangan ini diharapkan para mahasiswa nantinya juga siap menjadi entrepreneur yang membuka lowongan kerja bagi masyarakat," papar Endang. 

Sementara Ketua Divisi Kewirausahaan PIBK UMJ, Amin Shabana mengungkapkan, “PIBK UMJ berupaya mengembangkan program hulu dan hilirisasi kewirausahaan agar mahasiswa nantinya menjadi entrepreneur yang tidak hanya menguasai teori namun juga tangguh saat terjun di dunia nyata”.

Setelah peresmian, dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan M. Riza Adha Damanik, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, serta Dr. Endang Rudiatin selaku Ketua PIBK UMJ, dengan tema Pasar Mahasiswa untuk Petani dan Nelayan, Memperkuat Ketahanan Pangan Indonesia. 

Pada pemaparannya, Riza Damanik menyampaikan permasalahan kurangnya ekosistem kewirausahaan yang membantu UMKM mengadopsi teknologi dari usaha yang lebih besar (R&D transfer). 

“Mahasiswa dapat memperkuat ketahanan pangan Indonesia dengan menghasilkan riset khususnya pertanian dan perikanan, berinovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas komoditas pertanian dan perikanan, dan yang terpenting menjadi wirausaha sektor pertanian dan perikanan Indonesia masa depan,"  ujar Riza 

Sementara itu Ketua PIBK UMJ, Endang Rudiatin mengaku bangga dengan hadirnya Xpooz sebagai startup pertama di UMJ, hasil karya dosen dan mahasiswa yang didorong oleh PIBK. 

E-mart ini kedepannya juga menjadi solusi dari permasalahan pemasaran produk petani dan nelayan. UMJ sendiri dengan Fakultas Pertaniannya memiliki kebun di kabupaten Bogor dan Sukabumi sebagai areal pertanian. (Set)